Liputan6.com, Kuala Lumpur - Harapan tuan rumah Malaysia melengkapi kesuksesan menjuarai SEA Games 2017 dengan medali emas sepak bola kandas. Mereka harus mengakui keunggulan Thailand 0-1 pada final di Stadion Shah Alam, Selasa (29/8/2017).
Dengan begitu, Malaysia gagal menambah koleksi setelah memenangkan SEA Games pada lima kesempatan sebelumnya. Sebaliknya, ini adalah medali emas ke-14 Thailand di sepak bola SEA Games atau ketiga secara beruntun.
Advertisement
Baca Juga
Kesuksesan Thailand tercipta berkat kesalahan kiper Malaysia, Haziq Nadzli. Bermaksud menghalau tendangan penjuru lawan, pemain berusia 19 tahun itu meninju bola masuk gawang sendiri pada menit ke-39.
Thailand mengalahkan Indonesia (2013) dan Myanmar (2015) untuk menjuarai SEA Games. Mereka juga sempat melakukan hattrick pada periode 1981-1985. Sedangkan delapan gelar lain juga dicapai secara beruntun di 1993-2007.
Capaian ini juga terasa istimewa bagi Worrawoot Srimaka. Dia kini merebut medali emas SEA Games sebagai pemain dan pelatih. Ketika masih aktif di lapangan hijau, sosok berusia 45 tahun tersebut membawa Thailand juara tahun 1995, 1997, dan 1999.
Bagi Malaysia, ini adalah kekalahan keempat pada final SEA Games. Sebelum 2017, mereka tumbang 1-2 (1981) dan 0-1 (2001) di hadapan Thailand. Sedangkan hasil 0-1 (1987) diderita dari Indonesia.