Produser Seluruh Anime Studio Ghibli Turun Takhta

Liputan6.com, Tokyo, Jepang Studio Ghibli yang sangat populer di kalangan pecinta anime, baru saja melepaskan salah satu pendiri terbaiknya, Toshio Suzuki. Sang pendiri melepas jabatannya sebagai produser studio untuk seluruh film.

Meskipun begitu, pria berusia 65 tahun itu tetap berkarier di studio sebagai manajer umum. Ia bahkan juga masih memproduseri beberapa judul film terbaru dari Studio Ghibli yang akan datang, seperti diwartakan Anime News Network.

Salah satunya, Toshio masih terlibat dalam anime Omoide no Marnie arahan Hiromasa Yonebayashi yang diambil dari adaptasi cerita novel When Marnie Was There karya Joan G. Robinson untuk dirilis musim panas 2014 ini.

Toshio Suzuki yang mendirikan Studio Ghibli bersama Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, langsung menjadi presiden hingga digantikan pada 2008. Ia selalu berperan sebagai produser di seluruh film Studio Ghibli, termasuk The Wind Rises yang menjadi judul terakhir Hayao Miyazaki sebagai sutradara.

Toshio juga pernah dianggap sebagai wajah Studio Ghibli melalui program radio dan sebuah surat kabar. Kiprahnya kini digantikan oleh Nishimura yang pernah memproduseri The Tale of Princess Kaguya arahan Isao Takahata.

Lahir di Prefektur Aichi pada 19 Agustus 1948, Toshio Suzuki merupakan lulusan Universitas Keio pada 1972. Awalnya, ia mendirikan Tokuma Shoten dan sempat bekerja di majalah Weekly Asahi Geino.

Pada 1985, Toshio Suzuki ikut mendirikan Studio Ghibli setelah berartisipasi dalam film anime Nausicaa garapan Tokuma Shoten. Ia resmi pindah dari Tokuma Shoten ke Studio Ghibli pada 1989 untuk memproduseri seluruh film yang hendak digarap.

Pada perhelatan Academy Awards, Toshio Suzuki hadir sebagai perwakilan dari anime The Wind Rises yang meraih nominasi Best Animated Feature Film. The Wind Rises akhirnya mendapat penghargaan di Japan Academy Prize sebagai Best Animated Feature.