Matenrou Opera Siap Tampil di Lokasi yang Akan Digusur

Liputan6.com, Tokyo, Jepang Salah satu band Jepang beraliran symphonic metal bernama Matenrou Opera, belakangan ini berencana untuk menggelar tur bertema Journey to Heaven. Dalam tur tersebut, band visual kei ini bakal tampil di Shibuya AX pada 10 April 2014 yang menjadi hari terakhir tur.

Dilansir dari JPop Asia, ini merupakan kesempatan terakhir bagi Matenrou Opera untuk tampil di Shibuya AX. Hal itu disebabkan karena lokasi tersebut rencananya akan ditutup pada 31 Mei 2014.

Shibuya AX merupakan tempat yang telah membawa beberapa musisi visual kei ternama seperti Pay Money to my Pain, Glay, Buck-Tick, Nightmare, dan sebagainya selama 14 tahun berdiri di Jepang.

Sehingga, tempat yang pernah menjadi wadah bagi musik rock ini, bakal selalu dikenang di Jepang. Kabarnya, pihak manajemen Shibuya AX juga sempat mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang pernah terlibat dalam sejarah berdirinya tempat tersebut.

Anzi selaku gitaris Matenrou Opera, menyatakan bahwa ini merupakan penampilan mereka kembali di Shibuya AX setelah terakhir kali tampil di sana pada 30 Agustus 2010 sebagai band indie.

Selain itu, Matenrou Opera juga berencana untuk merilis maxi single terbaru yang belum memiliki judul hingga saat ini, namun dijadwalkan untuk rilis pada 23 Juli 2014.

Matenrou Opera yang dibentuk sejak 2006, terdiri dari Sono (vokal), Anzi (gitar), Ayame (keyboard), Yo (bass), dan Yuu (drum). Mereka sempat merekrut Mika (gitar) dan Karen (keyboards, keytar) yang kini telah hengkang. Seluruh personelnya memiliki hubungan yang sangat erat dengan Kamijo, mantan vokalis Lareine dan Versailles sejak bergabung di bawah bendera Sherow Artist Society.