Diserang Pria Bergergaji, 2 Member AKB48 Luka-luka

Pemuda 24 tahun bernama Satoru Umeta, membawa sebilah gergaji yang dihunuskan kepada dua member AKB48, Anna Iriyama dan Rina Kawaei.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 26 Mei 2014, 11:50 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2014, 11:50 WIB
Diserang Pria Bergergaji, 2 Member AKB48 Luka-luka
Pemuda 24 tahun bernama Satoru Umeta, membawa sebilah gergaji yang dihunuskan kepada dua member AKB48, Anna Iriyama dan Rina Kawaei.

Liputan6.com, Prefektur Iwate Sebuah kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Jepang. Baru saja tersiar bahwa dua personel AKB48 mengalami luka-luka setelah diserang oleh seorang pemuda di sebuah acara rutin mereka.

Dilansir dari Anime News Network, Minggu (25/5/2014), pemuda berusia 24 tahun yang diketahui bernama Satoru Umeta itu, membawa sebilah gergaji yang dihunuskan kepada Anna Iriyama dan Rina Kawaei.

Kejadian tersebut berlangsung di sebuah handshake event yang diselenggarakan di Takizawa, Prefektur Iwate pada hari Minggu kemarin. Tidak hanya Anna dan Rina, salah satu staf pria juga mengalami luka-luka yang tidak mengancam jiwa.

Satoru pertama kali beraksi secara brutal pada pada pukul 5 sore waktu setempat. Polisi Prefektur Iwate pun langsung diberitahu oleh salah seorang pengunjung pria di tempat tersebut dan langsung menangkap Satoru. Setelah ditangkap, barulah diketahui bahwa Satoru Umeta adalah seorang pengangguran yang berasal dari wilayah Towada di Prefektur Aomori. Ia langsung mendapat tuduhan atas percobaan pembunuhan, dan polisi menyatakan bahwa ia tidak menyangkalnya.

Usai kejadian itu, Anna, Rina, dan staf pria yang luka pun langsung dibawa ke rumah sakit dengan cedera di tangan. Ketiganya langsung dioperasi pada pukul 9 malam waktu setempat. Anna Iriyama menderita patah di jari kelingking kanan dan luka gores di kepala. Sementara Rina Kawaei mendapat goresan serta patah jempol kanan. Dan pria yang bersama mereka mengalami luka potong di tangan kiri.

Mengenal Pelaku

Ibu dari Satoru Umeta langsung menanggapi pertanyaan dari pers pada Minggu malam. Ia pun mengaku bahwa putranya memang sudah melakukan hal yang sangat berbahaya dan turut meminta maaf kepada semua pihak.

Saat ditanya apakah Satoru adalah fans AKB48, sang ibu menyatakan bahwa ia tidak pernah melihat barang-barang apapun seperti CD maupun tiket handshake yang berkaitan dengan AKB48 di rumahnya.

Satoru Umeta sendiri tinggal bersama ibu dan tiga kakak laki-lakinya. Ia diketahui pernah beberapa kali bekerja paruh waktu di Towada sejak lulus SMA, dan terakhir kali berhenti bekerja pada Desember 2013. Ia masih menjadi pengangguran dan memiliki kecenderungan menutup diri.

Pada saat kejadian, banyak personel AKB48 yang hadir termasuk Minami Takahashi di Iwate Industry Culture and Convention Center sejak pukul 1 siang. Tas milik para pengunjung tidak diperiksa sama sekali di area pintu masuk. Kini, sponsor acara dan Kepolisian Prefektur Iwate sedang menginvestigasi insiden ini.

Anna Iriyama belakangan ini sedang bersiap untuk memulai akting pertamanya di film adaptasi game horor Ao Oni (Blue Demon). Film tersebut rencananya akan diputar di Jepang pada 5 Juli 2014. Game arcade Sailor Zombie ~AKB48 Arcade Edition~, yang ditampilkan di Japan Amusement Expo 2014 pada Februari 2014 juga memperlihatkan sosok Anna Iriyama.(Rul/Mer)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya