Liputan6.com, Tokyo Menyusul penyerangan terhadap dua member AKB48, Anna Iriyama dan Rina Kawaei oleh seorang pemuda yang membawa gergaji, manajemen idol group tersohor itu pun kini sedang meningkatkan keamanannya.
Dilansir dari JPop Asia, Senin (26/5/2014), pihak manajemen AKB48 dan sister group (grup saudari) yang tergabung dalam AKS juga turut menghentikan kegiatannya. Bahkan, mereka juga sedang menghentikan sementara aktivitas teater AKB48 hingga 31 Mei 2014.
Sementara itu, teater SKE48, NMB48, dan HKT48 masih tetap dibuka dengan penambahan pengamanan. Kini, detektor metal sudah dipasang di pintu masuk untuk memastikan tidak dibawanya senjata tajam ke dalam tetater. Pengunjung pun diminta melepas semua aksesoris sebelum melewati pintu utama.
Masih tingginya rasa mencekam di kalangan fans setempat, kursi barisan depan teater yang masih aktif pun dibiarkan kosong untuk menjaga jarak aman antara penonton dan para personel di atas panggung.
Belum diketahui langkah-langkah keamanan apalagi yang akan diterapkan oleh AKS untuk AKB48. Namun, diharapkan bakal ada tindakan yang sama seperti sister group AKB48 agar tercipta keamanan bagi para member grup paling populer di Jepang dan dunia ini.
Seperti diketahui sebelumnya, Anna Iriyama, Rina Kawaei, dan seorang staf pria mengalami luka-luka setelah seorang pemuda melakukan penyerangan secara liar pada Minggu (25/5/2014) lalu dalam sebuah event handshake di Takizawa, Prefektur Iwate [Baca juga: Diserang Pria Bergergaji, 2 Member AKB48 Luka-luka].(Rul/Mer)