Zivillia Belum Diizinkan Daur Ulang Lagu Utada Hikaru

Grup band Zivillia berencana untuk merilis album baru yang dijadwalkan beredar tahun ini. Namun sayangnya harus ditunda karena ada kendala.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 12 Jun 2014, 17:20 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2014, 17:20 WIB
zivilia band
liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Grup band Zivillia berencana untuk merilis album baru yang dijadwalkan beredar tahun ini. Namun hal tersebut menemui kendala lantaran Zivillia berencana untuk me-remake lagu berjudul First Love yang pernah dipopulerkan penyanyi Utada Hikaru.

"Rencana kita mau rilis album baru setelah puasa, tapi ternyata belum bisa. Harus dipending dulu," ucap Zul, vokalis Zivillia, saat ditemui di Neo Hotel, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2014).

Ditundanya peluncuran album terbaru Zivillia, sedikit banyak disebabkan karena proses perizinan untuk menyanyikan kembali lagu milik penyanyi Jepang itu masih belum menemui kata sepakat.

"Karena kita ada sedikit masalah perizinan di Jepang untuk lagunya Utada Hikaru yang `First Love`. Kan rencananya mau kita recycle," papar Zul.

Akhirnya, untuk melepas kerinduan para penggemar musik mereka, Zivillia terpaksa memilih untuk melepas single terbaru mereka berjudul Sayonara. Lagu tersebut dijadikan sebagai pemanasan sebelum album terbaru mereka meluncur ke pasaran nanti.

"Mudah-mudahan lagunya bisa diterima dengan baik. Lagu Sayonara ini juga benar-benar Zivillia banget, masih ada sentuhan Japan Rocksnya," tutup Zul seraya berpromosi.(Gie/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya