Liputan6.com, Tokyo Jun.K merupakan personel 2PM yang juga eksis sebagai penyanyi solo. Album terbaru Jun.K bertajuk Love & Hate merupakan buah pemikiran sang idola.
Di balik kesuksannya, Jun.K menyimpan sekelebat memori mengenai perjalanan panjangnya saat meraih impian sebagai penyanyi. Jun.K pun tak malu mengungkapkan perjuangannya ke publik.
"Orangtua saya, khususnya ayah, orang yang sangat konservatif. Bisa disebut kuno. Mereka menetang saya menjadi penyanyi," ujar Jun.K saat diwawancarai majalah Jepang Junon.
Advertisement
Jun.K menyadari dirinya berhasrat menjadi penyanyi sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Meski ditentang, dia membuktikan dirinya bisa meraih cita-citanya itu.
Jun.K pun mulai mengikuti berbagai audisi menyanyi di acara televisi dan radio. "Saya berusaha menjadi juara di setiap acara yang saya ikuti."
Hingga akhirnya, ia meraih kemenangan dan mendapatkan persetujuan dari sang ibu. Namun ayah Jun.K masih tetap pada pendiriannya. Namun semua itu terbayar saat Jun.K berhasil mendapatkan hadiah berupa televisi layar datar di sebuah acara.
"Televisi 29 inch yang saya dapatkan adalah hadiah terkeren pada saat itu. Bahkan, ayah saya sangat menyukainya. Beberapa hari setelah hadiah dikirimkan ke rumah, ayah memperbolehkan saya ikut kelas musik."
Sejak itu, Jun.K mendapatkan restu dari orangtuanya menjadi penyanyi. Perjuangan berat itu kini telah terbayar setelah Jun.K sukses sebagai penyanyi asuhan JYP Entertainment.(Des/Adt)