Resep Ayam Goreng Kalasan yang Lezat dan Gurih

Liputan6.com, Jakarta Ayam goreng kalasan merupakan salah satu hidangan khas Yogyakarta yang sangat populer di Indonesia. Cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah di luar namun tetap juicy di dalam menjadikannya favorit banyak orang. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang hidangan lezat ini, mulai dari sejarahnya, bahan-bahan yang dibutuhkan, hingga cara membuatnya di rumah.

Ayam goreng kalasan berasal dari daerah Kalasan, sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hidangan ini telah ada sejak puluhan tahun lalu dan menjadi salah satu ikon kuliner Yogyakarta. Nama "kalasan" sendiri diambil dari tempat asal hidangan ini diciptakan.

Konon, resep ayam goreng kalasan pertama kali dibuat oleh seorang juru masak istana Keraton Yogyakarta. Hidangan ini kemudian menyebar ke masyarakat umum dan menjadi makanan yang populer di warung-warung makan. Ciri khas ayam goreng kalasan adalah penggunaan santan dan rempah-rempah dalam proses memasaknya, yang memberikan cita rasa khas yang berbeda dari ayam goreng biasa.

Seiring berjalannya waktu, popularitas ayam goreng kalasan semakin meluas. Tidak hanya di Yogyakarta, hidangan ini juga banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, banyak restoran besar yang menjadikan ayam goreng kalasan sebagai menu andalan mereka.

Untuk membuat ayam goreng kalasan yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

• 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8 bagian
• 1 liter air kelapa
• 3 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 3 cm lengkuas, memarkan
• 2 sdm gula merah sisir
• 1 sdm kecap manis
• Garam secukupnya
• Minyak goreng secukupnya

Bumbu halus:

• 8 siung bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 4 butir kemiri, sangrai
• 1 sdm ketumbar, sangrai
• 1/2 sdt merica butiran
• 2 cm kunyit
• 2 cm jahe

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat ayam goreng kalasan yang lezat:

1. Cuci bersih ayam dan tiriskan.
2. Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
3. Siapkan panci, masukkan ayam, bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas, gula merah, kecap manis, dan garam. Aduk rata.
4. Tuangkan air kelapa hingga ayam terendam. Masak dengan api sedang hingga mendidih.
5. Kecilkan api, masak terus hingga ayam empuk dan bumbu meresap. Proses ini memakan waktu sekitar 45-60 menit.
6. Setelah ayam empuk dan kuah menyusut, matikan api. Biarkan ayam dingin sebentar.
7. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng ayam hingga kecokelatan dan renyah di luar. Jangan terlalu lama menggoreng agar ayam tidak kering.
8. Angkat dan tiriskan ayam goreng kalasan.
9. Sajikan ayam goreng kalasan dengan nasi putih hangat, lalapan, dan sambal.

Untuk mendapatkan hasil ayam goreng kalasan yang lezat dan sempurna, perhatikan tips-tips berikut ini:

1. Gunakan ayam kampung untuk hasil yang lebih gurih dan tekstur yang lebih kenyal.
2. Pastikan untuk menggunakan air kelapa asli, bukan air kelapa kemasan, untuk mendapatkan rasa yang lebih autentik.
3. Jangan terlalu lama menggoreng ayam agar tidak kering. Cukup goreng hingga kecokelatan dan renyah di luar.
4. Biarkan ayam yang sudah diungkep dingin sebentar sebelum digoreng. Ini akan membantu bumbu lebih meresap dan mencegah ayam hancur saat digoreng.
5. Jika ingin rasa yang lebih kuat, Anda bisa menambahkan sedikit terasi pada bumbu halus.
6. Untuk mendapatkan warna keemasan yang lebih menarik, tambahkan sedikit kunyit bubuk pada minyak goreng.

Meskipun resep dasar ayam goreng kalasan sudah lezat, Anda bisa bereksperimen dengan beberapa variasi bumbu untuk mendapatkan cita rasa yang berbeda:

1. Ayam Goreng Kalasan Pedas: Tambahkan 5-7 buah cabai merah dan 3-5 buah cabai rawit pada bumbu halus untuk mendapatkan sensasi pedas.
2. Ayam Goreng Kalasan Kecap: Tambahkan 3 sdm kecap manis pada bumbu ungkep untuk rasa yang lebih manis dan warna yang lebih gelap.
3. Ayam Goreng Kalasan Kemangi: Tambahkan segenggam daun kemangi segar saat mengungkep ayam untuk aroma yang lebih segar.
4. Ayam Goreng Kalasan Jeruk Nipis: Tambahkan perasan jeruk nipis pada ayam yang sudah digoreng untuk sentuhan asam yang segar.
5. Ayam Goreng Kalasan Bumbu Kuning: Tambahkan lebih banyak kunyit pada bumbu halus untuk warna kuning yang lebih cerah dan rasa yang lebih kuat.

Meskipun ayam goreng kalasan termasuk makanan yang digoreng, hidangan ini tetap memiliki beberapa manfaat kesehatan:

1. Sumber Protein: Ayam merupakan sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
2. Kaya Rempah: Penggunaan berbagai rempah dalam bumbu ayam kalasan memberikan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi.
3. Mengandung Elektrolit: Penggunaan air kelapa dalam proses memasak memberikan tambahan elektrolit yang baik untuk tubuh.
4. Meningkatkan Nafsu Makan: Aroma dan rasa yang lezat dari ayam goreng kalasan dapat meningkatkan nafsu makan.
5. Sumber Energi: Kandungan karbohidrat dan lemak dalam ayam goreng kalasan memberikan energi untuk aktivitas sehari-hari.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi makanan yang digoreng sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar dan diimbangi dengan pola makan yang sehat serta olahraga teratur.

Ayam goreng kalasan biasanya disajikan dengan beberapa pelengkap untuk meningkatkan kenikmatan saat menyantapnya. Berikut adalah beberapa saran penyajian:

1. Nasi Putih: Ayam goreng kalasan paling nikmat disantap dengan nasi putih hangat.
2. Lalapan: Sajikan dengan potongan mentimun, tomat, dan daun kemangi segar untuk menyeimbangkan rasa.
3. Sambal: Sambal terasi atau sambal bawang adalah pendamping yang sempurna untuk ayam goreng kalasan.
4. Kremes: Beberapa warung makan menyajikan ayam goreng kalasan dengan taburan kremes yang renyah.
5. Acar: Acar timun dan wortel yang segar dapat menambah kesegaran saat menyantap ayam goreng kalasan.

Untuk menikmatinya, Anda bisa memulai dengan mencicipi ayam tanpa sambal terlebih dahulu untuk merasakan cita rasa asli bumbunya. Kemudian, cobalah dengan sedikit sambal dan lalapan untuk pengalaman rasa yang lebih kompleks.

Ayam goreng kalasan memiliki beberapa perbedaan mencolok dibandingkan dengan jenis ayam goreng lainnya:

1. Bumbu: Ayam goreng kalasan menggunakan campuran bumbu yang lebih kompleks, termasuk air kelapa dan gula merah yang memberikan rasa manis gurih khas.
2. Proses Memasak: Ayam kalasan diungkep terlebih dahulu sebelum digoreng, sehingga bumbu lebih meresap ke dalam daging.
3. Tekstur: Karena proses ungkep, ayam goreng kalasan memiliki tekstur yang lebih lembut di dalam namun tetap renyah di luar.
4. Warna: Ayam goreng kalasan cenderung memiliki warna kecokelatan yang lebih gelap karena penggunaan gula merah dan proses penggorengan.
5. Aroma: Penggunaan rempah-rempah seperti lengkuas dan serai memberikan aroma yang lebih kuat dan khas.

Jika Anda memiliki sisa ayam goreng kalasan, berikut adalah cara menyimpan dan menghangatkannya kembali:

1. Penyimpanan:
   • Biarkan ayam goreng kalasan dingin terlebih dahulu.
   • Simpan dalam wadah kedap udara atau bungkus rapat dengan aluminium foil.
   • Masukkan ke dalam kulkas. Ayam goreng kalasan bisa bertahan 3-4 hari dalam kulkas.
2. Menghangatkan kembali:
   • Metode Oven: Panaskan oven pada suhu 150°C. Letakkan ayam di atas loyang dan panaskan selama 10-15 menit atau hingga panas merata.
   • Metode Microwave: Letakkan ayam di piring yang aman untuk microwave. Panaskan selama 1-2 menit, tergantung pada jumlah ayam.
   • Metode Penggorengan: Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Goreng ayam sebentar hingga panas merata, sekitar 2-3 menit per sisi.

Perlu diingat bahwa ayam yang dipanaskan kembali mungkin tidak serenyah saat pertama kali digoreng, namun rasanya tetap lezat.

Selain disajikan sebagai lauk utama, ayam goreng kalasan juga bisa dikreasikan menjadi berbagai hidangan lain yang tak kalah lezat:

1. Nasi Goreng Ayam Kalasan: Gunakan sisa ayam goreng kalasan sebagai campuran nasi goreng untuk rasa yang lebih kaya.
2. Soto Ayam Kalasan: Rebus kembali ayam kalasan dengan tambahan air dan rempah untuk membuat soto yang gurih.
3. Salad Ayam Kalasan: Suwir ayam kalasan dan campurkan dengan sayuran segar untuk salad yang lezat dan sehat.
4. Sandwich Ayam Kalasan: Buat sandwich dengan isian ayam kalasan suwir, sayuran, dan saus favorit Anda.
5. Pizza Topping Ayam Kalasan: Gunakan ayam kalasan suwir sebagai topping pizza untuk sentuhan rasa Indonesia.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang ayam goreng kalasan:

Q: Apakah bisa menggunakan ayam broiler untuk membuat ayam goreng kalasan?

A: Ya, bisa. Namun, ayam kampung memberikan hasil yang lebih autentik dan gurih.

Q: Berapa lama ayam goreng kalasan bisa disimpan di kulkas?

A: Ayam goreng kalasan bisa bertahan 3-4 hari jika disimpan dengan benar dalam kulkas.

Q: Apakah bisa membuat ayam goreng kalasan tanpa menggorengnya?

A: Ya, Anda bisa memanggang ayam yang sudah diungkep di oven sebagai alternatif yang lebih sehat.

Q: Mengapa ayam goreng kalasan cepat gosong saat digoreng?

A: Ini karena kandungan gula dalam bumbu. Goreng dengan api sedang dan jangan terlalu lama untuk menghindari gosong.

Q: Apakah bisa membuat ayam goreng kalasan tanpa air kelapa?

A: Bisa, tapi rasa dan aromanya mungkin sedikit berbeda. Anda bisa menggantinya dengan air biasa atau santan encer.

Ayam goreng kalasan adalah hidangan yang kaya akan cita rasa dan sejarah. Dengan bumbu yang kompleks dan proses memasak yang unik, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang istimewa. Meskipun memerlukan waktu dan kesabaran dalam pembuatannya, hasil akhirnya sangat sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.

Dengan mengikuti resep dan tips yang telah diuraikan di atas, Anda dapat membuat ayam goreng kalasan yang lezat di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi bumbu untuk menemukan versi yang paling sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan ayam goreng kalasan bersama keluarga dan teman-teman Anda!