Sasha Grey kembali `Buka-bukaan` di Open Windows

Sasha Grey membuat penonton pria menelan ludah melihat adegan dalam film Open Windows.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 30 Sep 2014, 19:45 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2014, 19:45 WIB
Sasha Grey-Five Vi
istimewa

Liputan6.com, Jakarta Nama Sasha Grey memang terlanjur melekat dengan hal-hal berbau sensual. Hal itu wajar, mengingat Sasha merupakan mantan bintang film porno yang banting stir jadi artis Hollywood. Kemolekan tubuh Sasha juga sepertinya masih menjadi aset berharga di setiap filmnya.

Tak terkecuali akting Sasha di film Open Windows. Film besutan sutradara Nacho Vigalondo ini semakin bernyawa setelah kemunculan cewek kelahiran 14 Maret 1988 tersebut memerankan tokoh Jill Goddard.

Beberapa adegan hot Sasha tak ayal mampu membuat para penonton pria menelan ludah. Wajah nakalnya pun terlihat menggemaskan ketika harus meladeni permintaan Nick Chamber (Elijah Wood) untuk menanggalkan pakaiannya.

Akan tetapi, karena dianggap terlalu vulgar, Lembaga Sensor Film diwajibkan untuk memotong beberapa adegan copot baju Sasha. Gunung kembar artis asal California, USA ini sesekali masih terlihat dalam sisa potongan gambar.

Di luar penampilan panasnya, akting Sasha rupanya juga menuai banyak pujian. Sorot mata yang seakan berbicara, serta gestur tubuh Sasha yang menggairahkan mampu menyampaikan pesan nakal di film ini tanpa terlihat vulgar.

"Aktingnya lumayan oke, natural. Tapi memang tadinya aku rada-rada curiga (akan hot). Dia juga nggak kelihatan seperti aktris porno, karena dadanya masih asli," kata Five Vi usai gala premier `Open Windows`, di Blitzmegaplex SCBD, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2014).

"Sedikit terlihat dia nggak terlalu mengeksploitasi keseksian tubuhnya. Dia lebih menonjolkan akting dan bermain di ekspresi wajah," sahut Ratna Listy.

Film `Open Windows` bercerita tentang pemuda bernama Nick Chamber yang mengagumi sosok Jill Goddard. Ia bahkan mengikuti sebuah lomba dan memenangkan hadiah untuk makan malam bersama Jill. Namun harapan itu kandas setelah seorang pria bernama Chord menelepon dan mengabarkan jika hadiah itu akan dibatalkan oleh Jill.

Keseruan dimulai ketika Chord yang mengklaim sebagai peretas ulung memberi tawaran menggiurkan kepada Nick. Chord memberikan tautan yang dapat meretas akses pribadi Jill. Dengan mudah, Nick dapat menyadap aktivitas Jill mulai dari ponsel hingga webcam. Hingga akhirnya, nyawa Jill terancam oleh kehadiran Chord sendiri.

`Open Windows` mampu menyentil penonton agar lebih waspada terhadap internet yang memiliki kemampuan menakutkan. Segala aktivitas dan keberadaan orang tertentu, rupanya dapat dipantau para hackers yang telah menguasai perangkat tertentu. Film ini rencananya akan tayang serentak di Indonesia pada 1 Oktober 2014 mendatang.(Ras/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya