Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari terakhir perang urat syarat antara pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Front Pembela Islam (FPI) makin memanas. Ahok mengatakan jika FPI tak layak hidup di Indonesia dan harus dibubarkan. Sedangkan FPI mengancam bakal membuat gubernur tandingan bila Ahok tetap dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu mendapat perhatian dari Ustad Solmed. Pria yang pernah menjadi Panglima Laskar FPI ini, menuturkan bahwa Indonesia masih butuh dengan keberadaan ormas seperti FPI.
"FPI itu ormas Islam yang harus ada di Indonesia dengan kelebihan dan kekurangannya. Fungsinya sebagai penyeimbang, jadi diharapkan kita bisa selalu lebih baik dan memutuskan secara bijak. Keberadaan FPI masih diperlukan," ujar Solmed di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2014).
Advertisement
Selain itu, suami April Jasmine ini mengimbau kedua belah pihak untuk saling introspeksi. Ia pun meminta secara khusus kepada Ahok untuk tidak menanggapi konfliknya dengan FPI secara emosional.
"Keduanya harus saling introspeksi, terutama pimpinannya (Ahok). Dia harus introspeksi ada apa dan kenapa? Nggak boleh pemimpin itu menganggap dirinya sudah sempurna dan akhirnya jadi arogan tidak bisa terima kritikan," ucap Solmed.
"Andai saja dia tiru Umar bin Khattab, yang ketika jadi pemimpin selalu mau terima berbagai nasihat dan kritik. Meskipun kritik yg datang dengan pedang," sambungnya.
Terakhir, Solmed meminta kepada Ahok dan FPI untuk duduk bersama dan mencari solusi dengan cara yang bijak. "Jangan jadi saling menantang, Ahok sebagai pemimpin harus meredakan hati dan duduk bareng. Harus ada penengah misalnya DPRD bisa membantu keduanya menyelesaikan masalah ini," pungkas Solmed. (Ras)