Liputan6.com, Los Angeles Yang sudah menonton Mad Max: Fury Road pasti geleng-geleng kepala saat melihat di antara gerombolan kawanan mobil tempur penjahat, ada mobil yang di atasnya menggantung seorang gitaris bertopeng berbaju merah sambil memainkan gitar elektrik model double neck yang ujungnya diberi knalpot dan bisa mengeluarkan lidah api seperti naga.
Di belakangnya berdiri tinggi menjulang deretan salon serta pengeras suara.
Saat komplotan Immortan Joe dan War Boys-nya--penjahat di Mad Max: Fury Road--melintasi padang gersang nan tandus, sang gitaris ikut memekakkan telinga memberi semangat pada pasukan.
Advertisement
Musik telah lama menjadi bagian penting dalam sebuah peperangan. Kitab Perjanjian Lama menceritakan saat bangsa Israel merebut Yerikho di Kanaan dengan bantuan musik.
Pada abad ke-18, pasukan perang Eropa menyebut penabuh drum sebagai simbol kebanggaan mereka. Bagi pasukan, mengikuti arahan penabuh drum adalah bagian tak terpisahkan dari strategi perang masa itu.
Sebuah tulisan di laman History.net menyebut musik dalam peperangan memiliki dua fungsi, sebagai bagian dari komunikasi di medan perang serta sebagai senjata psikologis. Kode-kode musik tertentu mengisyaratkan gerak pasukan, terus maju atau mundur. Sementara itu, musik juga menjadi penyemangat bagi pasukan.
Mungkin itu yang hendak disampaikan sutradara George Miller saat menggarap Mad Max: Fury Road. Ia hendak membawa kita pada tradisi perang di Eropa abad ke-18.
Nah, karena setting-nya zaman pos-apokaliptik, yang hadir bukan penabuh drum atau seruling, melainkan pemetik gitar listrik aliran punk yang nyentrik.
Di film, ia punya nama Doof Warrior. Sepanjang film ia tak diberi dialog. Tapi sosok bertopeng di Mad Max: Fury Road ini nyaris mencuri perhatian kita. Bagaimana tidak, di tengah keseruan aksi tarung mobil (combat car) ia malah asyik memainkan gitar. Bagi yang sudah nonton filmnya, ia karakter favorit banyak orang.
Siapa sebetulnya sosok pemetik gitar itu?
Pemetik gitar itu adalah aktor-musisi Australia bernama asli Sean Hape yang punya sebutan beken iOTA.
Gabungan Keith Richards dan Orang-orangan Sawah
"Rasanya hebat," kata iOTA dikutip Buzzfeed, Minggu (17/5/2015) tentang kesannya bermain sebagai pemetik gitar di Mad Max: Fury Road. "Saya digantung di atas truk, main gitar melintasi gurun. Yang terlintas adalah, 'Bagaimana saya bisa ada di sini? Bagaimana ini bisa terjadi?'"
Pria berusia 46 tahun ini memulai kariernya sebagai bintang rock. Ia sudah merilis lima album dari 1999 hingga 2005. Sebelum tampil di Mad Max: Fury Road, tahun 2013 ia nongol jadi pemimpin orkestra di The Great Gatsby, film karya sutradara asal Australia Baz Luhrmann yang tata artistiknya heboh.
Setahun kemudian, ia ditawari kasting di film Mad Max teranyar yang tengah disiapkan George Miller.
"Mereka meminta saya bawa gitar," ceritanya. "Mereka bilang karakternya gabungan Keith Richards [gitaris Rolling Stone--red.] dengan orang-orangan sawah. Jadi saya datang memakai pakaian ala Mad Max versi saya: pakai jaket kulit dengan celana compang-camping. Gigi saya hitamkan dan terlihat menjijikkan. Saya main gitar di depan mereka, dan kemudian dapat peran itu."
Menurut production designer Mad Max: Fury Road Colin Gibson, ide dasar karakter gitaris Doof Warrior memang diambil dari tradisi penabuh drum dalam pasukan ala perang Eropa dahulu. "Kami ingin mengubah dari penabuh drum kecil menjadi anggota band Spinal Tap di atas roda," kata Gibson.
Gibson kemudian membuat gitar modifikasi untuk dipakai iOTA di film. Hasilnya adalah gitar seberat 60 kilogram dengan knalpot yang bisa mengeluarkan lidah api. Versi awal lebih ringan. Tapi sutradara ingin gitarnya betulan bisa dimainkan.
"Awalnya saya tak berpikir gitar listrik ini harus bisa digunakan. Yang penting, bisa mengeluarkan api, sampai George [Miller] bertanya, 'Lalu kabelnya dicolok ke mana?'"
Lantas bagaimana kualitas gitar modifikasi itu menurut iOTA?
"Gitarnya tak bagus," kata iOTA. Gitar itu terlalu sering kena perubahan cuaca. "Kena matahari, pasir, juga udara dingin. Jadi agak sulit mendapat nada yang cocok. Tapi saya menikmati memainkannya... Saya hanya bermain saja. Saya suka Soundgarden dan Sepultura, jadi saya mainkan musik yang berisik dan buruk. Saya main gitar di belakang salon. Jadi, suaranya langsung ke telinga saya. Saya main dengan gaya ngerock sambil menjulurkan lidah sebisa mungkin."
Yang terlihat di layar Mad Max: Fury Road, iOTA tampak sangat keren memainkan gitar di jalanan gersang. (Ade/Rul)
Baca juga:
Advertisement