Liputan6.com, London Bila pentolan Kiss, Gene Simmons menyebut bahwa musik rock telah mati, tidak demikian dengan Noel Gallagher sang punggawa Oasis. Bagi Gallagher, rock hanya sedang terlelap.
Baca Juga
"Jelas tidak (mati) selama saya masih ada. Masih di sana, tapi kurang proses regenerasi. Setelah Arctic Monkeys, Kasabian, Razorlight dan The Libertines, tak ada apa-apa lagi. Coba sebut satu," ujarnya seperti dilansir TV3.ie, Jumat (24/7/2015).
Advertisement
"Jadi itu 10 tahun lagi. Jadi kenyataannya adalah, sedang mengalami hibernasi," lanjutnya.
Baca juga:Â James Franco Tulis Buku tentang Lana Del Rey
Selepas Oasis bubar, Noel Gallagher sibuk dengan proyeknya Noel Gallagher's High Flying Birds. Proyeknya tersebut berhasil menjadi band dengan penjualan vinyl (piringan hitam) terbanyak selama 20 tahun terakhir.
Noel Gallagher merupakan salah satu rocker yang paling banyak diberitakan media belakangan. Berkat komentar-komentarnya, meski Oasis telah bubar, namanya masih sering mondar-mandir menghiasi penberitaan media terutama di Inggris.(Gul/Feb)