Liputan6.com, Jakarta Sejarah musik Britania Raya memang luas. Banyak musisi atau grup musik yang memiliki perjalanan menarik, terutama pada era lawas ketika The Beatles sedang jaya-jayanya. Salah satu grup musik asal negara tersebut yang menarik untuk disorot adalah Badfinger. Ditambah lagi, mereka punya sejarah tersendiri dengan para personel The Beatles.
Badfinger merupakan grup musik rock asal Wales yang lahir di Swansea pada tahun 1961. Awalnya dikenal dengan nama The Iveys, mereka kemudian berganti nama menjadi Badfinger, terinspirasi dari judul karya lagu The Beatles, "Bad Finger Boogie", yang akhirnya dikenal sebagai "With a Little Help from My Friends".
Formasi paling terkenal dari grup ini terdiri dari Pete Ham (gitar), Mike Gibbins (drum), Tom Evans (bass), dan Joey Molland (gitar). Badfinger dikenal sebagai salah satu pelopor genre power pop di tahun 1970-an, dan hubungan mereka dengan The Beatles menjadi salah satu aspek paling menarik dalam perjalanan musik mereka.
Advertisement
Pada tahun 1968, Badfinger menandatangani kontrak rekaman dengan Apple Records, label yang didirikan oleh The Beatles. Ini merupakan langkah besar bagi mereka, dan tidak lama setelah itu, mereka mulai meraih kesuksesan besar dengan sejumlah lagu hit, mengutip buku Many Years from Now karya Barry Miles (via Wikipedia).
Antara tahun 1970 hingga 1972, Badfinger merilis beberapa lagu yang menjadi favorit banyak orang, seperti "Come and Get It", yang ditulis dan diproduseri oleh Paul McCartney, serta "No Matter What" yang diproduseri oleh Mal Evans. Lagu-lagu ini tidak hanya mendapatkan perhatian di Inggris, tetapi juga di seluruh dunia.
Salah satu lagu paling terkenal mereka, "Without You", juga berhasil meraih kesuksesan luar biasa. Lagu ini telah direkam ulang oleh banyak artis, termasuk versi ikonik dari Harry Nilsson dan Mariah Carey, yang berhasil mencapai puncak tangga lagu. "Without You" bahkan memenangkan Ivor Novello Award untuk kategori Best Song Musically and Lyrically pada tahun 1972, sebuah prestasi yang menegaskan kualitas musik mereka.
Hubungan Badfinger dan The Beatles
Hubungan Badfinger dengan The Beatles adalah salah satu aspek yang paling menarik dari sejarah musik mereka. Setelah menandatangani kontrak dengan Apple Records, Badfinger mendapatkan dukungan langsung dari anggota The Beatles dalam produksi lagu-lagu mereka.
Paul McCartney, misalnya, tidak hanya menulis "Come and Get It" untuk mereka tetapi juga terlibat dalam proses produksi. Ini menunjukkan betapa besar kepercayaan yang diberikan oleh The Beatles kepada Badfinger, mengutip buku Without You: The Tragic Story of "Badfinger" karya Dan Matovina (2000), via Wikipedia.
Selain itu, George Harrison juga berperan dalam produksi lagu 'Day After Day', menunjukkan bahwa kolaborasi antara dua grup musik legendaris ini sangat erat. Dengan dukungan dari para legenda musik tersebut, Badfinger berhasil menciptakan suara yang unik dan menarik perhatian banyak penggemar musik di seluruh dunia.
Â
Â
Advertisement
Tidak Lepas dari Berbagai Masalah
Namun, meskipun mendapatkan dukungan besar dari The Beatles, Badfinger tidak lepas dari berbagai masalah. Setelah Apple Records mengalami kesulitan keuangan, grup ini menghadapi banyak tantangan hukum dan manajerial.
Hal ini membuat mereka terpaksa berjuang untuk mempertahankan karier musik mereka di tengah situasi yang tidak menguntungkan.
Â
Tragedi dan Warisan Abadi
Seiring dengan kesuksesan yang mereka raih, Badfinger juga mengalami tragedi yang sangat menyedihkan. Pete Ham, salah satu pendiri dan penulis lagu utama grup, mengakhiri hidupnya pada tahun 1975.
Beberapa tahun kemudian, Tom Evans juga mengikuti jejaknya dengan cara yang sama. Kejadian ini mengguncang dunia musik dan meninggalkan kesedihan mendalam bagi penggemar serta rekan-rekan mereka di industri musik.
Advertisement
Warisan Musik yang Tetap Hidup hingga Hari Ini
Meskipun masa aktif Badfinger berakhir dengan tragedi, warisan musik mereka tetap hidup hingga hari ini. Mereka diakui sebagai salah satu pelopor genre power pop dan diperkirakan telah menjual sekitar 14 juta keping rekaman. Musik mereka terus menginspirasi banyak musisi dan penggemar di seluruh dunia.
Baru-baru ini, dunia musik kembali berduka dengan kabar meninggalnya Joey Molland, anggota terakhir yang tersisa dari Badfinger. Kepergiannya menandai akhir dari era bagi grup yang telah memberikan banyak kontribusi bagi dunia musik. Meskipun begitu, lagu-lagu Badfinger akan selalu dikenang dan dinikmati oleh generasi mendatang.
