Liputan6.com, Jakarta Risty Tagor dan Stuart Collin segera menjalani sidang perceraian untuk menentukan nasib rumah tangga yang baru mereka bina selama empat bulan. Jelang sidang cerai perdana, ada hal yang tak menyejukkan hati Risty.
Dikatakan kuasa hukum Risty, Ina Rachman, kondisi kesehatan Risty naik turun lantaran adanya teror via pesan singkat yang dilayangkan Stuart.
Advertisement
"Isi pesan singkatnya sih awalnya baik, menanyakan kabar. Tapi belakangan malah menuding Risty dekat dengan cowok lain. Nah, kalau sudah dapat teror seperti ini, kondisi Risty drop," ungkap Ina di Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2015).
Menurunnya kondisi kesehatan Risty bukan sesuatu yang sepele mengingat wanita berkerudung itu kini tengah hamil muda. Pernah, lanjut Ina, Risty mengalami pendarahan setelah menerima teror lewat pesan singkat.
"Pesan singkat itu dari nomornya Stuart. Sudah di blok, tapi ada pesan baru lewat nomor yang lain. Begitu terus," tandas Ina.
Selain meminta pihak Stuart Collin untuk memperhatikan kondisi kesehatan Risty, Ina juga meminta agar Stuart berani muncul ke media. Seperti diketahui, sejak isu perceraian bergulir, Stuart enggan bertemu media.
"Muncullah, berikan klarifikasi, atau minta maaf kek. Jangan cuma bisa sembunyi. Kalau diam, nanti orang berpikir macam-macam," pungkas Ina. (Jul/Mer)