40 tahun Bohemian Rhapsody, 8 Fakta Unik di Balik Mahakarya Queen

Liputan6.com, London - Bohemian Rhapsody, kecuali Anda tinggal di dalam gua, tak mungkin Anda tak mengenal lagu tersebut. Mahakarya milik band legendaris asal Inggris, Queen tersebut merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada 31 November 2015 nanti.

Rilis 1975 silam, Bohemian Rhapsody yang termasuk ke dalam album A Night at The Opera berhasil mempengaruhi budaya pop dunia dengan musikalitas aneh namun eklektik yang tidak pernah didengar siapapun sebelumnya. Diciptakan oleh Freddie Mercury, track rock opera nan rumit itu pun berhasil menjadi salah satu karya musik terindah dan terpopuler di dunia.

Mengenang kehebatan Freddie Mercury, Brian May, John Deacon, dan Roger Taylor, berikut beberapa fakta menarik di balik hits Bohemian Rhapsody yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.(Gul/Mer)

Dalam menulis lirik, Freddie Mercury memiliki referensi sastra yang luas. Banyak kata-kata bahasa asing dari berbagai budaya yang digunakan pria keturunan Parsi tersebut. Kata "scaramouche" di dalam lirik Bohemian Rhapsody bukan sekedar gumaman kata tak berarti, melainkan berasal dari "scaramuccia" -- nama sebuah karakter dalam pertunjukan komedi Italia abad ke-17, Commedia dell’arte. Sedangkan "Bismillah" seperti kita tahu berarti "Dengan menyebut nama Allah," merupakan ucapan yang dipakai seorang Muslim dalam memulai segala sesuatu.

Bohemian Rhapsody pada awalnya dianggap terlalu panjang oleh label rekaman. Bohemian Rhapsody memiliki durasi yang panjang, yaitu 5 menit 55 detik. Pada awalnya, EMI -- label rekaman tempat Queen bernaung menganggapnya terlalu panjang dan berniat memotongnya. Banyak juga yag menganggap kalau lagu tersebut tak akan pernah diputar di radio. Namun sebelum itu terjadi, penyiar Kenny Everett dari Capitol radio London sempat memainkannya. Setelah diputar, toko-toko musik langsung dibanjiri permintaan terhadap single tersebut.

Lagu ini diciptakan sepenuhnya di secarik kertas kecil. Menurut gitaris Queen, Bryan May dalam sebuah wawancara dengan BBC: "Semuanya di dalam kepala Freddie dan banyak kertas kecil yang biasa ia gunakan untuk mencatat".

Bohemian Rhapsody bukan judul aslinya. Sebelum kita kenal dengan judul Bohemian Rhapsody, lagu ini pada awalnya berjudul The Cowboy Song.

Mengisi rekaman bagian piano, Freddie Mercury menggunakan piano yang sama dengan yang digunakan legenda hidup The Beatles, Paul McCartney saat menciptakan Hey Jude.

Pada 1992, Bohemian Rhapsody dirilis ulang di Amerika Serikat setelah digunakan sebagai soundtrack Wayne's World. Alhasil lagu ini kembali menjadi hits setelah lebih dari dua dekade berselang.

Anda pasti pernah mendengar bagian "Oh mamma mia, mamma mia, mamma mia let me go," dalam lirik lagu Bohemian Rhapsody. Ironisnya, di Inggris lagu ini akhirnya didepak dari posisi nomor satu oleh lagu berjudul Mamma Mia milik ABBA.

Bohemian Rhapsody menjadi juara tangga lagu di banyak belahan dunia. Bohemian Rhapsody adalah hits 10 besar pertama Queen di Amerika. Sayangnya, lagu tersebut tak pernah menjadi juara di negeri Paman Sam tersebut.