Sedih Habib Selon Meninggal, Puput Melati Menangis

Kabar meninggalnya Sekbid Dakwah DPP Front Pembela Islam (FPI), Habib Selon sampai juga ke telinga Puput Melati.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 28 Des 2015, 14:40 WIB
Diterbitkan 28 Des 2015, 14:40 WIB
Puput Melati
Puput Melati

Liputan6.com, Jakarta - Kabar meninggalnya Sekbid Dakwah DPP Front Pembela Islam (FPI), Habib Selon sampai juga ke telinga Puput Melati. Mantan penyanyi cilik itu bahkan langsung menangis ketika diberitahu mengenai kabar duka tersebut.

Hal itu diutarakan suami Puput Melati, Ustad Guntur Bumi (UGB) saat melayat di rumah duka Habib Selon di kawasan Bukit Duri, Jakarta Timur, Senin (28/12/2015).

"Istri tadinya mau ikut tapi karena (mengurus) anak, nggak jadi ikut. Puput menangis, sewaktu dapat kabar, kami agak tidak percaya ya," kata Guntur Bumi.

Meski jarang bertemu, namun UGB mengaku dapat banyak dukungan dari almarhum. Terutama ketika ia sedang dipenjara atas kasus penipuan praktek pengobatan alternatif.

Menurut Habib Selon, seharusnya Riska mengkonfirmasi ke dirinya langsung dan tidak main lapor polisi.

"Saya sangat sayang sama beliau (Habib Selon), yang saya ingat waktu beliau peluk saya saat berdakwah lagi di Jawa Timur. Pelukannya membekas. Walau saya mantan napi, tapi pengalaman tersebut selalu teringat,"

Bagi UGB, sosok Habib Selon sangat hebat. Walau terlihat garang di luar, UGB melihat ada kelembutan dalam sikap Habib Selon.

"Beliau hebat, walau ke dunia hitam sekalipun tujuan dakwah menyampaikan dan merangkul. Ibarat anak kecil ditatah jalan atau dipegangin, dia kalau saya minta nasihat jam 2 malam pun dia datang," jelasnya.

Ustad Guntur Bumi dan Puput Melati

"Selon atau selengeannya, sangat membekas di saya. Sosok Habib di luar garang seperti macan tapi di dalam baik dan santun," tutup Guntur Bumi.

Al Habib Salim Bin Umar Alatas alias Habib Selon meninggal dunia pada Senin (28/12/2015) pagi. Mantan Ketua DPD FPI DKI Jakarta itu meninggal akibat sakit jantung. Rencananya, jenazah Habib Selon akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, setelah ashar. (Ras/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya