10 Artis Hollywood yang Kecewa dengan Penghargaan Oscar

Liputan6.com, Jakarta Academy Awards 2016 yang akan berlangsung dalam waktu dekat rupanya banjir kritikan. Pagelaran di dunia hiburan yang dianggap sebagai ajang penghargaan tertinggi di dunia perfilman itu dianggap rasis karena lebih banyak menampilkan artis kulit putih.

Sutradara Spike Lee dan istri dari aktor ternama Will Smith, Jada Pinkett Smith melayangkan protes terhadap penghargaan yang dianggap sangat tak menguntungkan bagi orang kulit hitam itu. Bahkan, rencana melakukan boikot juga dilakukan karena tak ada satu pun aktor dan aktris kulit berwarna yang menjadi nominee penghargaan prestisius ini.

"Di Oscar... Orang-orang kulit berwarna selalu disambut untuk memberikan penghargaan... Bahkan untuk menghibur, tapi kami jarang diakui untuk prestasi artistik kami," tulis Jada Pinket Smith melalui laman Facebook dan Twitter.

Tagar #OscarSoWhite (Oscar dengan kulit putih) banyak menghiasi laman Twitter. Beberapa orang memberikan dukungan kepada artis kulit hitam pada acara yang dikabarkan akan dipandu oleh Chris Rock, 28 Februari 2016.

Rupanya kekecewaan mendalam tak hanya dirasakan artis Hollywood kulit hitam saja, tapi juga kulit putih yang beranggapan jika semua seleb memiliki hak yang sama. Lalu, siapa saja artis yang kecewa dengan penghargaan Oscar?

Reese Witherspoon

Reese Witherspoon merupakan artis kulit putih pemenang Oscar 2006 sebagai Artis Terbiak untuk film Walk the Line. Namun Reese Witherspoon tak menyukai ide mengenai Academy Awards yang dianggap sebagai penghargaan khusus untuk kulit putih.

Reese Witherspoon sempat membaca ulasan majalah TIME yang menyebutkan jika Oscar 2016 rasis. Reese Witherspoon menyuarakan dukungan untuk memboikot Reese Witherspoon.

"Saya menyetujui artikel yang ada di TIME menyebutkan nominee Oscar tampak rasis. Saya kecewa dengan Oscar 2015 yang hasil film terbaik dan sutradara terbaik tak semuanya ditampilkan. Semoga Oscar bisa lebih menunjukkan perbedaan. Sebagai bagian dari Academy Awards, saya berharap ada perubahan," ujar Reese Witherspoon saat diwawancarai media.

Lupita Nyong’o

Sebagai artis kulit hitam, Lupita Nyong’o merasa sangat kecewa dengan daftar nominee Academy Awards ke-88. Tentu saja, hampir semua nominee yang berada di dalamnya adalah artis kulit putih, terlihat kurang menghargai adanya perbedaan.

Lupita Nyong’o yang pernah menjadi nominee di Golden Globe Awards itu mengungkapkan kekecewaannya melalui akun media berbagi gambar Instagram miliknya.

"Saya merasa sangat kecewa melihat daftar nominee Oscar 2016. Terlihat jelas kurang menghargai perbedaan. Seharusnya penghargaan ini menjadi cerminan akan adanya perbedaan. Saya mendukung adanya perubahan," tulis Lupita Nyong’o.

Matt Damon

Matt Damon merupakan aktor kulit putih Hollywood yang juga berhasil memenangkan Oscar untuk Good Will Hunting. Namun Matt Damon mengakui jika nominee Oscar 2016 memang tampak tak adil seolah kurang menghargai perbedaan.

Matt Damon mengungkapkan kekecewaannya saat diwawancarai US Weekly baru-baru ini, menyebutkan jika Oscar adalah penghargaan yang memalukan. Matt Damon berharap ada perubahan di Oscar tahun ini.

"Kalian tahu, melihat daftar nominee membuat saya malu. Sudah dua tahun berturut-turut, tak ada orang kulit berwarna yang masuk menjadi nominee di Oscar. Ini sungguh mengecewakan," ujar Matt Damon.

Matt Damon menemabhi kepafa AP, "kita membicarakan mengenai sistem yang tak adil mengenai ras dan gender. Isu ini jadi makin meluas di masyarakat, tak hanya di Oscar saja. In harus segera diperbaiki."

Melissa Rivers

Melissa Rivers mengungkapkan kekecewannya terhadap daftar nominee Oscar 2016. Kepada US Weekly menyebutkan, sistem Oscar memang harus diperbaiki, tidak seperti saat ini.

"Semua orang marah terhadap sumber masalahnya yaitu Oscar. Kau akan melihat permasalahan itu makin jelas dengan semua situasi yang ada. Masalah yang cukup mengakar mengenai rasis di Hollywood. Saya senang rang mulai peduli dengan keadaan itu," ujar Melissa Rivers.

Melissa Rivers juga menyebutkan, "beberapa orang yang tampil memang pantas mendapatkan apresiasi. Namun beberapa lainnya, artis dengan warna kulit yang berbeda akan menjadi sorotan. Saya merasa kasihan dengan pantia Academy Awards ke-88."

George Clooney

George Clooney merupakan aktor Hollywood kulit putih penerima Oscar di tahun 2005 dan 2012. Meski telah dua kali mendapatkan Academy Awards, George Clooney tak merasa bangga dengan pialanya jika praktek rasis masih terjadi.

George Clooney berharap film atau artis kulit hitam juga dipertimbangkan untuk masuk ke Oscar. George Clooney merasa semua orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama di dunia perfilman, khususnya dalam bentuk perhatian dan apresiasi.

"Saya rasa sutradara atau artis kulit hitam memang harus mendapatkan hak yang sama di insutri ini. Setidaknya ada 20 atau 30 film berkualitas dari mereka yang harus diperyimbangkan oleh Oscar. Kita harus memperbaikinya," kata George Clooney.

Steve Harvey

Steve Harvey sempat heboh saat salah membacakan pememang Miss World 2016. Steve Harvey masih dianggap sebagai entertainer kawakan. Steve Harvey pun mengungkapkan pendapatnya mengenai Oscar yang tak menampilkan nominee kulit hitam.

"Saya paham jika boikot akan dilakukan bebertapa orang. Nominee di Oscar 2016 memang lebih baik dibuah karena sangat tidak adil bagi beberapa orang," ujar Steve Harvey.

"Bahkan, Chris Rock juga tak pantas menjadi host jika ia yang memberikan putusan. Seharunya pantia Academy Awards yang pantas memasukan daftar siapa artis yang bisa masuk atau tidak," tambah Steve Harvey, diwartakan The Richest.

Ice Cube

Rapper seklaigus aktor Ice Cube mengungakpkan akann maraknya tagar #OscarsSoWhite, menyatakan tak heran dengan kondisi itu. Dengan nada sinis, Ice Cube menyebutkan jika Penghargaan Oscar bisa melakukan apapun karena memang sudah dianggap `dewa` di dunia perfilman.

"Saya tak kesal. Saya tak terkejut. Ini penghargaan Oscar. Dia bisa melakukan apapun yang ia suka," ujar Ice Cube yang memberikan perumpamaan Oscar sebagai `orang`.

"Beberapa orang menyukai film. Mereka memberikan dukungan untuk film kesukaannya. Mereka senang melihat film itu ada di puncak Box Office atau mendapatkan banyak keuntungan. Saya tak bisa marah karena itu."

Gabrielle Union

Gabrielle Union secara tak langsung mengamini pernyataan Ice Cube. Artis kulit hitam itu menyatakan jika persamaan ras memang masih banyak terlihat di beberapa sendi kehidupan, tak terkecuali di dunia hiburan Hollywood.

"Perbedaan memang bukan hal yang perlu keberanian. Itu memang sebuah kenyataan pahit yang memang masih banyak sekali terjadi," ujar Gabrielle Union.

"Kau akan melihat cerminan wajahmu dari beberapa acara. Saya rasa, jika kau melihat lebih jauh siapa yang menjalankan dunia hiburan Hollywood, akan terlihat jelas grup sejenis yang eksis," tutup Gabrielle Union.

 David Oyelowo

David Oyelowo sempat menjadi pembicaraan karena aktingnya sebagai Martin Luther King Jr. David Oyelowo mengakui jika daftar nominee Oscar memang jarang menampilkan artis kulit hitam.

David Oyelowo sempat berbincang dengan panitia Academy Awards mengenai kondisi Oscar yang memang dianggap tak mewakili warna kulit berwarna. David Oyelowo menyebutkan, dirinya sempat terlibat perbincangan serius mengenai masalah rasis yang memang mengakar itu.

"Tahun lalu, presiden Aacedmy Awards sempat mengundang saya dan mengajak berdiskusi. Dia menyebutkan, apa yang salah dengan Oscar. Sayangnya, tahun ini kembali terjadi lagi," ujar David Oyelowo.

Jada Pinkett Smith

Tentu saja, Jada Pinkett Smith masuk dalam daftar artis yang kecewa dengan penghargaan Oscar. Jada Pinkett Smith yang pertama kali mengumumkan `perang` terhadap penghargaan Oscar. Istri dari Will Smith itu melihat adanya ketidakadilan dalam nominee Oscar yang banyak menampilkan artis kulit putih.

Jada Pinkett Smith mengunggah video akan melakukan boikot jika kondisi itu terus terjadi. Meski Jada Pinkett Smith mendapatkan haters akibat pernyataannya itu.

"Saya bertanya hingga memohon akan adanya keadilan di dunia perfilman akan kondisi ini. Tanpa mengurangi martabat, jangan Academy Awards tetap berjalan sesuai dengan baik dan benar. Mari kita lakukan dengan cara yang berbeda," tulis Jada Pinkett Smith.

(Des/Adt)