Liputan6.com, Los Angeles - Meskipun usianya kini telah menginjak 60 tahun, musisi John Lydon mengaku tak tertarik menghentikan kecanduannya akan rokok dan alkohol.
Bagi vokalis Sex Pistols ini, rokok dan alkohol adalah hal yang menyenangkan. Ia juga menolak untuk melatih otot tubuhnya karena menganggap semua itu sebagai hal yang percuma.
Advertisement
"Kalau aku tak bisa menikmati hidup, maka aku tak ingin hidup. Minum alkohol, merokok, dan bersenang-senang bersama sampai akhir hayat, adalah atraksi yang hebat untukku," ucap Lydon seperti dikutip dari laman Digital Spy, Senin (1/2/2016).
"Bentuk atau ukuran tubuh, juga bukanlah hal penting. Semua yang kutahu soal manusia, berasal dari mata mereka," tegasnya.
Berbeda dengan John Lydon, vokalis Sum 41, Deryck Whibley justru menegaskan kalau dirinya telah meninggalkan alkohol dan rokok.
Meski menganut aliran punk, Deryck percaya jika alkohol hanya akan membuat hidupnya hancur. Terlebih setelah dirinya nyaris tewas akibat terlalu banyak menenggak minuman keras itu.
Baca Juga
"Aku sudah bersih sekarang. Aku juga tak mau menerima panggilan dari orang-orang yang biasa menjadi teman minumku, lagipula siapa yang mau mengundang orang yang tak mau minum ke sebuah pesta," tutur Whibley sembari terkekeh.
"Oh ya, kau tahu siapa yang paling luar biasa dalam memberi dukungan? Jawabannya adalah Iggy Pop. Dia memiliki banyak saran yang hebat karena pernah mengalami hal yang sama. Kami juga sudah berteman cukup baik selama beberapa tahun ini," tambahnya.
Iggy Pop sendiri merupakan salah satu punggawa punk yang lahir jauh sebelum era Sex Pistols. Sejumlah karya hebat dibukukannya dalam 17 album solo. Itu belum termasuk petualangannya bersama band The Stooges yang menghasilkan setidaknya lima album legendaris.