Liputan6.com, Tokyo - Detective Conan: The Darkest Nightmare (Detective Conan: Junkoku no Nightmare), film ke-20 anime Detective Conan, baru saja dibuka di Jepang Sabtu (16/4/2016) lalu. Seperti diharapkan, film adaptasi manga karya Aoyama Gosho ini berhasil duduk di peringkat pertama box office Jepang di pembukaan awal pada akhir pekan lalu.
Seperti dilansir dari Anime News Network, Selasa (19/4/2016), film yang tayang di 348 studio bioskop itu, berhasil menjual 933.800 tiket. Alhasil, film ini sukses meraih pendapatan 1,209 miliar yen (sekitar Rp 145,53 miliar).
Advertisement
Baca Juga
Sehingga, film ini berhasil meraih keuntungan 38 persen lebih banyak ketimbang Detective Conan: Sunflowers of Inferno yang rilis 2015 lalu pada awal pemutaran di akhir pekan. Ditambah lagi, Detective Conan: The Darkest Nightmare menjadi film dengan peraihan tertinggi pada akhir pekan awal dalam sejarah franchise ini.
Detective Conan: Sunflowers of Inferno sendiri meraih pendapatan total sebanyak 4,4 miliar yen (sekitar Rp 528,9 miliar). Jumlah tersebut menjadikannya sebagai yang tertinggi dalam hal penjualan secara keseluruhan untuk sementara waktu. Ditargetkan, Detective Conan: The Darkest Nightmare bisa meraih pendapatan sebanyak 5 miliar yen (sekitar Rp 600,9 miliar).
Kabar lain menyebutkan bahwa film ini sempat mengalami penundaan penayangan di 11 bioskop pada akhir pekan pertama. Pembatalan tersebut, kabarnya disebabkan akibat terjadinya gempa bumi di sekitar wilayah Kumamoto.
Detective Conan: The Darkest Nightmare dijanjikan akan memunculkan berbagai anggota Organisasi Hitam. Mereka adalah Gin, Vodka, Vermouth, Chianti, Korn, Kir, dan Bourbon. Terdapat juga Rum yang belum pernah ada di kisah mana pun.