Pengacara Saipul Jamil: Ada yang Ganjil dalam Materi Dakwaan JPU

Sidang Saipul Jamil akan kembali dilanjutkan pada 3 Mei 2016.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 21 Apr 2016, 17:20 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2016, 17:20 WIB
Saipul Jamil
Saipul Jamil di dalam ruang persidangan untuk menjalani sidang dugaan pelecehan seksual terhadap remaja DS di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (21/4/2016). [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Sidang dakwaan Saipul Jamil usai digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis (21/4/2016). Mantan suami Dewi Perssik ini didakwa dengan tiga pasal alternatif oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Dado Ahmad Akroni.

Sidang lanjutan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap remaja berinisial DS ini akan dilanjutkan pada 3 Mei 2016. Pihak Saipul Jamil pun siap lakukan eksepsi, yakni penolakan atau keberatan dari pihak terdakwa.

Penyanyi Dangdut, Saipul Jamil sebelum menjalani sidang di pengadilan Jakarta Utara, Kamis (21/04). Saipul Jamil diamankan petugas Polsek Kelapa Gading usai dilaporkan oleh remaja pria DS (17) pada 18 Februari 2016. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Tanggal 3 Mei sidang kembali. Agenda eksepsi," ujar Muhamad Asikin Hasan, kuasa hukum Saipul Jamil usai sidang dakwaan di PN Jakarta Utara.

Kuasa hukum Saipul Jamil lainnya, Nazarudin Lubis menambahkan bahwa pihaknya mengajukan eksepsi karena menemukan sesuatu yang ganjil dalam dakwaan untuk kliennya tersebut.

"Mengenai lokasi tempat terjadinya tempat pidana. Didakwaan dibilang tanggalnya 7 Februari, sedangkan faktanya 18 Februari. Jadi patut diajukan eksepsi, membantah. Surat dakwaannya harus jelas. Kalau eksepsi nanti hanya uraian singkat, tidak menghadirkan DS," kata Nazarudin Lubis.

Saipul Jamil [Herman Zakharia/Liputan6.com]

Bukti-bukti sendiri telah disampaikan di meja persidangan, namun tak berbentuk barang. "Dasar bukti, celana dalam dan seprei. Itu yang tertulis, setelah itu baru pembacaan dakwaan. Banyak buti yang tak dapat dipertanggung jawabkan," terang Muhamad Asikin Hasan. (Fac/fei)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya