Liputan6.com, Jakarta Penggemar film animasi Pixar, pasti sudah mengerti benar bahwa mereka tak boleh terlambat masuk bioskop saat menonton Finding Dory. Pasalnya, mereka akan ‘ditraktir ‘ oleh Pixar dengan sebuah film pendek sebelum film Finding Dory dimulai.
Pemutaran film pendek sebelum film utama, memang menjadi sebuah tradisi bagi Pixar. Pada pemutaran Inside Out tahun lalu misalnya, ditayangkan pula film pendek berjudul Lava.
Advertisement
Â
Baca Juga
Dalam Finding Dory, film pendek yang diputar bertajuk Piper. Oleh sejumlah media, Piper dinobatkan sebagai salah satu film pendek terbaik yang dibuat Pixar. Media Inggris Telegraph, pada Sabtu (18/6/2016), misalnya, menyebut ini adalah film paling imut dari Pixar yang diciptakan dengan teknologi tinggi.
Sementara Vanity Fair menyebut bahwa Piper adalah sebuah film pendek yang menghangatkan hati dan terlihat begitu realistis.
Puji-pujian ini, memang pantas didapatkan oleh film yang disutradarai oleh Alan Barillaro ini. Film animasi yang bercerita tentang sandpiper, atau dalam bahasa Indonesia disebut burung kedidi ini, mampu menghadirkan pesan moral dengan cara yang kocak sekaligus menggemaskan.
Apalagi, tampilan burung dan pantai dalam Piper dibuat secara sangat halus sehingga mampu memanjakan mata.
Piper bercerita tentang seekor anak burung kedidi yang tinggal di tepi pantai. Induknya yang biasa menyuapinya, kali ini mendorongnya untuk mencari makan sendiri. Sayang, dalam percobaan pertama ia malah tergulung ombak, satu hal yang membuatnya trauma. Namun, pertemuan dengan satu keluarga kelomang membantunya untuk menyingkirkan rasa takut tersebut.
Â