Erika Pacul, Buruh Konveksi yang Namanya Melejit di Dunia Nyanyi

Liputan6.com, Jakarta Nama penyanyi ini Erika Pacul. Itu memang bukan nama sebenarnya. Nama Pacul sendiri merupakan kepanjangan dari Pedih Amat Diculasin. Nama itu juga yang menjadi single Erika dalam menjalani karir musik di Tanah Air.

Kisah pribadi yang tak enak itu memang dialaminya sendiri. Erika mengaku jika dirinya sudah mantap menikah dengan calon suaminya, namun akhirnya harus kandas di detik terakhir jelang pernikahan.

"Dulu aku punya pacar dan sayang sama dia. Kita planning menikah, aku banting tulang kumpulin duit, tiba-tiba dia kasih undangan, aku kira undangan pernikahan kita. Ternyata bukan, malah nama perempuan lain," kata Erika saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Erika pun berupaya untuk move on dan bangkit dari keterpurukan. Dirinya pun menjadikan kisahnya ini sebagai bahan jualan.

"Patah hati memang jadi inspirasi buat aku untuk berkarya. Memang sempat sangat sakit hati, tapi memang semua sudah jalannya," kata Erika.

Erika sebenarnya tak pernah membayangkan bakal masuk dapur rekaman. Namun, cewek yang awalnya bekerja sebagai buruh konveksi ini, berhasil meyakinkan manajemen Kobra Musik Multimedia untuk menggaetnya sebagai salah satu biduan bertalenta.

"Setelah keluar dari koveksi, aku coba nyanyi dari panggung ke panggung. Nah dari situ ada yang rekam terus upload ke YouTube dan akhirnya dilihat manajemen,” kisah gadis kelahiran Tangerang, 21 tahun silam tersebut.

Mengusung single bertajuk ‘Pacul’ (Pedih Amat DiCulasin), Erika menarik perhatian pecinta dangdut Tanah Air. Bait demi bait lagu dinyanyikannya sepenuh hati, hingga begitu menyentuh perasaan pendengarnya.