Liputan6.com, Los Angeles- Kematian dua ikon musik dunia, Prince dan David Bowie, rupanya membuat Justin Bieber sangat terguncang. Saking terguncangnya mendengar kabar ini, mantan pacar Selena Gomez ini kemudian mulai memikirkan tentang kematiannya sendiri. Inilah yang kemudian mendorong penyanyi berusia 22 tahun tersebut mulai merencanakan persiapan kematiannya sendiri.
Persiapan Justin Bieber untuk kematiannya itu sendiri juga tidak main-main. Pelantun "Love Yourself" itu tidak hanya menyiapkan prosesi pemakamannya saja tapi juga surat warisan dan peninggalannya di dunia musik. Penyanyi asal Kanada itu kini dikabarkan sedang mencari teknologi yang sesuai untuk batu nisannya.
Advertisement
Baca Juga
Justin Bieber ingin menemukan apakah ada teknologi terbaru yang memungkinkannya untuk terus memutar kisah hidupnya secara hologram, di batu nisannya. Justin ingin di batu nisannya nanti, penggalan hidupnya itu akan terus terputar tanpa henti--mungkin menggunakan tenaga matahari.
Seorang sumber yang dekat dengan Justin Bieber mengakui bahwa hal ini membuat sang ibu dan manajernya khawatir. Mengingat, walaupun baru berusia 22 tahun, Justin Bieber telah memiliki harta kekayaan sebesar U$180 juta  (sekitar Rp2,3 triliun).
"Awalnya Patty tertawa saat Justin menjabarkan rencana pemakannya, sekaligus bagaimana dia akan mengatur warisannya," seorang sumber mengatakan pada Daily Star, dikutip dari Metro, Senin (1/8/2016). "Tapi sekarang sudah jelas bahwa Justin serius."
Nama Justin Bieber mulai berkibar sejak dia berusia 15 tahun, dan terus berkelanjutan sampai tujuh tahun kemudian. Dalam kareirnya, Justin Bieber tak hanya memiliki beberapa album nomor satu dan tur dunia, tapi juga skandal hukum dan keributan dengan petugas kepolisian.
Dan sekarang, melihat ke masa depan, penyanyi muda ini memikirkan bagaimana teknologi modern bisa membuatnya "hidup selamanya".
"Seperti batu nisan bertenaga surya yang akan terus memainkan penggalan hidupnya tanpa henti. Hal ini bertujuan agar para Beliebers di masa depan bisa menjadi sedekat mungkin dengannya ketika mereka mengunjungi makam Justin," tambah sumber tersebut.
"JB juga terus memantau teknologi hologram terbaru dan dikabarkan sangat bersemangat untuk menandatangi kesepakatan yang memungkinkan citra 3D-nya untuk terus dimainkan setelah kematiannya."
Secanggih apa pun teknologi yang mungkin ada nantinya, sepertinya para Beliebers masih akan terus ingin Justin Bieber hidup sampai 100 tahun lamanya.