Liputan6.com, Jakarta Sukses membesarkan rumah produksi K2K Production dan K2K Pictures, Produser KK Dheeraj membangun bisnis bioskop. Produser yang banyak menghasilkan film-film horor ini mencoba peruntungan baru di kawasan Cianjur.
Produser WNI keturunan India yang sejak tahun 2007 di dunia perfilman ini sedang membangun proyek besar untuk daerah pelosok dengan nama Magic Hill.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
"Darah Saya di film Indonesia, manis pahit film sudah saya rasakan. Karena itulah saya ingin melengkapi bisnis dengan membangun bioskop dan terus membuat film," ujar KK Dheeraj, Kamis (4/8/2016).
Lepas dari bayang-bayang orangtuanya yang mempunyai pabrik batu marmer dan granit, KK Dheeraj telah memproduksi 40 film judul film yang beberapanya pernah mencetak boxoffice Tanah Air. Karena itu dia optimistis membuka bioskop berkonsep Magic Hill.
"Magic Hill merupakan Sentra Wisata Berbasis One Stop Entertainment For Tourism, atau kalau Amerika sana memiliki Hollywood maka Indonesia harus menggebrak sajian entertain plus arena bermain melalui Magic Hill. Lokasi bukitnya nanti akan menyajikan panorama indah kota Cianjur dan Sukabumi," paparnya.
Sebagai one stop entertaiment, bangunannya terdiri dari lantai paling atas adalah bioskop, lantai duanya foodcourt beragam restoran/rumah makan sebagai sentra kuliner baru, ada nantinya berkerjasama dengan franchaise, kemudian di lantai bawah merupakan arena bermain keluarga.
Magic Hill diharapkan betul-betul menjadi bukit yang mempesona dan menyihir wisatawan sehingga betah berlama-lama di Kota Cianjur termasuk bagi warga Cianjur sendiri untuk bisa menyaksikan film-film kesayangannya, bermain serta menikmati hidangan nusantara dan dunia dalam kawasan.
Magic Hill Cianjur ditargetkan rampung di bulan November tahun ini. Setelah itu KK Dheeraj bersiap untuk mencari peluang ke pelosok-pelosok daerah tanah air yang belum terjamah sarana dan prasarana hiburannya. Dirinya sangat peduli sekali dengan pariwisata daerah.
"Saya mempunyai misi dan visi untuk membangkitkan terus film Indonesia, penonton di daerah, Kabupaten harus bisa terjangkau untuk nonton film di bioskop," pungkas KK Dheraj.