Liputan6.com, Los Angeles - Sebuah rumor muncul mengatakan bahwa Drake adalah seorang penyuka sesama jenis. Hal ini dikabarkan oleh salah satu media dengan mengatakan bahwa hubungannya dengan Rihanna adalah kepalsuan semata.
Menurut MediaTakeOut, Selasa (27/9/2016) Drake membayar Rihanna untuk memalsukan identitasnya sebagai seorang gay. Hal ini diungkapkan oleh salah satu wanita bernama Aja Murai.
Advertisement
Wanita tersebut menuliskan komentarnya terhadap salah satu foto yang diunggah oleh Drake. Dalam foto tersebut, Drake mengunggah foto bersama Rihanna.
Baca Juga
"Biar aku perjelas, hubungan mereka itu palsu. Drake adalah seorang lelaki gay. Semua pertanda ketika aku bertemu dengannya sudah menunjukkan bahwa dia gay. Dan, manager-nya telah mengkonfirmasi bahwa Drake adalah seorang gay," tulis wanita itu.
Ia kembali menambahkan, "aku malah diminta untuk menjadi salah satu 'wanitanya' untuk menemani dia berkeliling dunia dan dibayar cukup fantastis."
"Mungkin mereka akan menjadi satu grup, namun setelah aku pelajari, para wanita itu akan menjadi satu kelompok escorts yang dibayar," tulisnya.
Ia kembali menulis, "aku tak ingin melakukan hal itu, aku tak bisa mengerti kenapa banyak wanita ingin masuk ke dalam dunia seperti itu, aku juga tak mengerti kenapa Rihanna ingin memainkan pera, itu, aku tahu Rihanna sangat peduli dengan Drake, tapi hubungan itu hanya akan menyakiti dirinya."
Namun, semua berita yang dikabarkan media tersebut hanyalah isapan jempol semata. Menurut laman Gossip Cop, kabar mengenai Drake yang merupakan seorang penyuka sesama jenis tidak benar.