‎Reza Artamevia Ingin Cuci Tangan di Kasus Narkoba Aa Gatot?

Gatot Brajamusti kaget Reza Artamevia tak tahu asfat adalah salah satu jenis narkoba.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 13 Okt 2016, 14:40 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2016, 14:40 WIB
Reza Artamevia
Reza Artamevia. (Instagram - @rezartamevia)

Liputan6.com, Jakarta - Sempat mati-matian membela Gatot Brajamusti di awal kasus narkoba, kini Reza Artamevia melaporkan guru spiritualnya itu ke polisi. Reza Artamevia merasa ditipu Gatot Brajamusti terkait penggunaan asfat yang merupakan narkoba jenis sabu.

Akan tetapi, laporan itu ditanggapi miring oleh pihak Gatot Brajamusti. Pengacara Aa Gatot, Achmad Rifai menilai alibi yang dijadikan pembelaan Reza Artamevia tak masuk di akal.

Gatot Brajamusti (Istimewa)

"Kalau mereka masih anak kecil atau anak SD bilang ditipu masih masuk akal. Tetapi ini kan orang sudah besar, sudah dewasa, sudah bisa berpikir. Kok mengatakan ini ditipu?" kata Achmad Rifai di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/10/2016).

Menurut Rifai, laporan itu dilakukan sebagai bentuk 'cuci tangan' Reza Artamevia dalam kasus narkoba Aa Gatot. Pasalnya, laporan itu pun sempat mengejutkan Gatot karena tak percaya dengan ulah mantan istri Adjie Massaid tersebut.

"Kalau mau membersihkan diri jangan begitu-lah caranya. Ketika dilaporkan seolah-olah ada penipuan, kami sampaikan kepada klien kami, klien kami juga kaget, 'ditipu apanya?' Itu kan jadi sangat tidak rasional," ucap Achmad Rifai.

Reza Artamevia melaporkan Gatot Brajamusti di Polda Metro Jaya. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Oleh karena itu, pihaknya berharap BNN bisa mengungkap keterlibatan pihak lain dalam kasus narkoba Gatot Brajamusti. Termasuk keterlibatan Reza Artamevia.

"Satu hal bahwa kasus ini adalah kasus narkoba, bukan kasus yang berdiri sendiri tetapi kasus yang selalu ada kaitanya dengan pihak lainnya. Kami berharap pihak lainnya harus diungkap secara tuntas dan siapa pun yang terlibat," kata Ahmad Rifai. (Ras)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya