Liputan6.com, Jakarta Mila Kunis mengatakan seorang produser film pernah mengancam akan menghancurkan kariernya. Hal itu terjadi setelah istri Ashton Kutcher itu menolak berpose setengah bugil untuk sebuah majalah pria.
Mila Kunis, yang saat ini sedang hamil anak keduanya itu, bercerita sang produser mengatakan padanya, "Kamu tidak akan pernah bekerja di kota ini lagi." Itu terjadi setelah aktris itu 33 tahun itu menolak untuk ambil bagian pada pemotretan syur sebagai bagian dari promosi filmnya.
Advertisement
Sehubungan dengan hal tersebut, Mila Kunis menuliskan sebuah surat terbuka di situs A Plus, sebuah media yang didirikan oleh suaminya. Di dalam suratnya, penyanyi berambut gelap ini mengatakan dia merasa "marah" dan "diperlakukan seperti objek" setelah insiden itu terjadi.
Insiden tersebut juga mendorong Mila Kunis untuk menyuarakan pendapatnya tentang kesenjangan gender di tempat kerja.
Baca Juga
Mila Kunis menulis, "Sepanjang karierku, ada beberapa momen ketika aku dicela, dipinggirkan, dibayar kurang, tidak dianggap secara kreatif, dan dilewatkan begitu saja karena jenis kelaminku."
Mila Kunis lalu melanjutkan, "Aku mengajari diriku bahwa untuk bisa sukses sebagai wanita di industri ini aku harus bermain sesuai peraturan para pria. Tapi semakin tua dan semakin lama aku bekerja di industri ini, semakin aku sadar hal itu hanyalah omong kosong! Dan, yang lebih buruk, aku berperan serta dalam membiarkan hal itu terjadi."
Mila Kunis juga menyebutkan insiden lain yang terjadi setelah dia membangun suatu perusahaan produksi bersama tiga wanita lain. Seorang produser pria berpengaruh lantas menjabarkan Mila Kunis sebagai "calon istri Ashton dan ibu anaknya" saat mereka sedang berdiskusi tentang suatu proyek.
"Dia menurunkan nilaiku jadi sesuatu yang tak lebih dari hubunganku dengan seorang pria sukses dan kemampuanku untuk mengandung.
"Dia mengabaikan kreativitasku dan timku, serta kontribusi logistik kami. Kami lalu mengundurkan diri dari proyek tersebut," tutur Mila Kunis lagi.
Bintang film Black Swan itu lalu mengatakan, dia bersumpah untuk selalu melawan komentar-komentar seksis yang dilontarkan kepadanya.