Kutipan Dialog di Trailer Film Promise yang Bikin Hati Galau

Promise sepertinya juga akan diwarnai banyak dialog para tokohnya yang bikin galau.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 16 Nov 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2016, 08:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Screenplay Films baru saja meluncurkan trailer resmi dan lagu soundtrack film terbaru mereka, Promise, pada acara launching yang digelar di Plaza Senayan, Senin (14/11/2016) kemarin.

Dari trailer berdurasi 1 menit 50 detik ini, kita sudah bisa melihat cuplikan cerita film yang sudah ditunggu-tunggu pecinta film tersebut. Film yang kembali dibesut Asep Kusdinar, sutradara I Love You From 38.000 FT ini, rencananya bakal tayang 5 Januari 2017 mendatang.

Film Promise

Syuting film Promise sendiri dilakukan selama satu bulan, mengambil lokasi Yogyakarta dan sekitarnya, lantas dilanjutkan dengan syuting di Milan, Italia selama dua minggu. Dari cuplikan trailernya, kita bisa melihat berbagai lokasi menarik seperti kota mode dunia itu seperti, Bellagio, Danau Como, dan Genoa.

Seperti mengulang formula sukses film I Love You From 38.000 FT, London Love Story, dan Magic Hour; maka Promise sepertinya juga akan diwarnai banyak dialog baper para tokohnya. Dari cuplikan trailer-nya, ada lebih dari lima kutipan dialog dari empat karakter utama film Promise yang langsung menempel di otak. Apa saja?

Berikut ini adalah beberapa kutipan dialog yang diucapkan para karakter utama film Promise yaitu Rahman (Dimas Anggara), Kanya (Amanda Rawles), Aji (Boy William), dan Moza (Mikha Tambayong).

Kutipan Dialog dalam Trailer Promise

1. Trailer Promise dibuka dengan narasi yang dilontarkan tokoh Rahman, “Selalu saja berawal cinta. Saya terluka pada akhirnya.” Kemudian diselingi musik EDM yang dibawakan DJ muda Ari Irham.

2. “Terima kasih, Man. Kamu selalu nepatin janji kamu tuk jadi alasan kebahagiaan aku,” ucap tokoh Kanya. Perkatan ini dibalas Rahman dengan kalimat, “Memang aku tidak akan pernah berhenti memberikanmu kebahagiaan.”

3. Adegan lalu beralih dengan pertemuan Rahman dengan Kanya. Rahman ingin mengatakan alasannya mengingkari janjinya dulu. Namun, Kanya dengan cepat menyergahnya, “Karena sejak pertama kali kita ketemu, yang aku lihat kamu bukan laki-laki sejati. Harusnya dari awal aku enggak usah berharap banyak sama kamu.”

4. “Kamu tuh sahabat terbaiknya dia. Enggak pernah ada satu kata pun keluar dari mulut Rahman yang bikin aku menilai jelek tentang kamu.”

Ini adalah kutipan dialog Moza usai perkenalannya dengan Aji, sahabat Rahman, yang tak berjalan lancar. Jika anda sudah baca novelnya, tentu tahu alasannya. Yang jelas, di sini Moza langsung memperlihatkan rasa tidak suka pada Aji.

5.Karena satu dan lain hal, Aji meminta Rahman untuk melepas Kanya. “Yang namanya sahabat, pasti bahagia kan kalau ngeliat sahabatnya juga bahagia. Ceraikan dia ya, Man. Ceraikan dia buat aku.”

6. Karena satu masalah, Rahman dan Kanya dikisahkan harus berpisah. Rahman bahkan harus mengejar Kanya hingga ke negeri pizza. Saat akhirnya mereka bertemu kembali, Kanya lantas berucap, “Kamu matahari dan aku bulannya. Kita enggak akan pernah bisa nyatu, Man.”

7. Trailer Promise kemudian ditutup dengan adegan Rahman membuka pintu dan ada Kanya di luar. Mereka lantas berpelukan diiringi suara bergetar Kanya mengatakan, “Betapa hancur dan tersiksanya melihat orang yang kita cintai direnggut jiwanya perlahan, Man”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya