Liputan6.com, Jakarta - Nikita Mirzani kembali berurusan dengan polisi lagi. Kali ini, pemain film "Comic 8" itu dipanggil polisi terkait laporan mantan suaminya, Sajad Ukra.
Sajad Ukra melaporkan Nikita Mirzani karena merasa dipersulit untuk bertemu buah hatinya, Azka Raqila Ukra. Setelah diperiksa hampir tiga jam, Nikita Mirzani pun angkat bicara mengenai masalah tersebut.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Dia (Sajad) mau ketemu anak, tapi Niki kerja dan sibuk," kata pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2017).
Sebaliknya, dalam kesempatan itu Nikita Mirzani pun ingin menagih Sajad mengenai putusan pengadilan yang mewajibkannya membayar denda. Pasalnya, sejak bercerai pada 2015 lalu, ada beberapa kewajiban yang belum dibayar Sajad.
"Pada intinya hak asuk kan jatuh di Nikita. Mantan suami dihukum bayar denda tapi belum dibayar. Anehnya dia malah lapor polisi dan mau ketemu anak. Ya Niki minta suami juga patuhi denda dong," ungkap Fachmi Bachmid.
"Ada kewajiban yang belum dibayarkan oleh mantan suami. Jelas, putusan pengadilan menangkan Niki, tapi malah dia (Sajad) enggak jalani putusan (denda) malah lapor," lanjutnya.
Untuk kasus ini, Nikita Mirzani yakin tidak bersalah dalam laporan Sajad Ukra. "(Dari segi hukum) kuat. Putusan pengadilan kuat banget, anak jatuh ke tangan Niki. Enggak bisa diganggu gugat dan memiliki kekuatan hukum tetap. Harusnya yang dihukum yang melapor, bukan Niki," ujar Nikita Mirzani. (fei)