Liputan6.com, Jakarta Mulutmu harimaumu. Istilah yang beredar di masyarakat itu tampaknya cocok, mengingatkan agar selalu menjaga ucapan. Berpikir sebelum mengeluarkan kata kepada orang lain.
Baca Juga
Advertisement
Peringatan itu juga ternyata berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali, termasuk selebritas ternama Hollywood. Saat sesorang begitu mudahnya mengucap kata tanpa memikirkan lebih dahulu, salah-salah seseorang akan merasa sakit hati.
Selain itu, bak sebuah bumerang yang akhirnya mengenai diri sendiri. Ucapan tersebut berbalik, membuat orang tersebut langsung terkena akibatnya.
Salah satunya, Megan Fox yang dianggap menyudutkan sutradara Transformer, Michael Bay. Megan Fox menyebut sang sutradara sebagai orang yang menyebalkan seperti diktator.
Selain Megan Fox, ini beberapa Artis Hollywood yang tersandung masalah akibat ucapan. Siapa saja mereka?
John Mayer
John Mayer dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang karyanya menyentuh jiwa. Selain itu, nyanyian John Mayer, seperti "Your Body is Wonderful" didendangkan dengan seluruh perasaannya.
Sayangnya, John Mayer dianggap sebagai pria yang mudah mengeluarkan kalimat tidak senonoh. John Mayer kerap kali berbicara mengenai kehidupan ranjangnya. Bahkan, John Mayer menyebut Mr.P miliknya superior.
"Aku rasa, Mr.P milik aku menggambarkan kekuasaan," kata John Mayer.
Tak lama, John Mayer meminta maaf atas perkataannya. "Aku hanya ingin menjadi penyanyi blues. Dan pencipta lagu. Bukan, pelawak yang terdengar vulgar," sebut John Mayer.
Â
Advertisement
Mel Gibson
Mel Gibson telah beberapa kali membintangi film yang masuk ke jajaran Box Office, termasuk Brave Heart. Mel Gibson juga pernah membawa pulang Academy Awards.
Namun Mel Gibson dianggap sebagai orang yang rasisi. Mel Gisbon mengungkapkan rasa tidak sukanya terhadap Kaum Yahudi. Dalam sebuah wawancara, Mel Gibson menyebut mereka sebagai pelaku teror dan perang di dunia.
"Kaum Yahudi sangat menyebalkan. Mereka pihak yang bertanggung jawab untuk semu akerusakan dan perang di dunia," kata Mel Gibson saat memberikan pendapatnya tentang The Passion of Christ.
Â
Â
Chris Brown
Chris Brown sempat membuat namanya tercoreng karena melakukan tindakan kekerasan pada 2009 silam terhadap Rihanna, saat itu menjadi kekasihnya. Selain itu, Chris Brown juga dianggap sebagai artis bermulut kotor.
Chris Brown juga dianggap kurang ajar saat mengungkapkan pendapatnya. Semua itu terlihat ketika Chris Brown menyerang Chjer di Twitter.
"Harusnya nenek Cher itu tutup mulut saja. Tampaknya dia memang perlu dikasari," tulis Chris Brown yang membuatnya disebut sebagai seleb paling menyebalkan.
Â
Advertisement
Trevor Noah
Trevor Noah, pemandu acara ternama. Sejak kemunculannya di The Daily Show pada 2015 silam, nama seleb yang satu ini langsung melejit.
Namun Trevor Noah dianggap sebagai seleb yang menyebarkan kebencian dengan komentarnya tentang Yahudi. Lewat akun Twitter miliknya, Trevor Noah mengungkapkan kekesalan ketika hampir menabrak seorang anak yang diduga berasal dari Suku Yahudi.
"Aku hampir saja menabrak seorang anak Yahudi. Dia tidak melihat dulu sebelum menyebrang jalan. Aku lebih kasihan dengan mobil Jerman," tulis Trevor Noah.
Â
Charlie Sheen
Charlie Sheen melakukan hal yang sama seperti Megan Fox. Charlie Sheen mengungkapkan kekekesalannya terhadap pengarang serial televisi yang membuatnya terkenal Two and A Half Man, yaitu Chuck Lorre.
Charlie Sheen bahkan mempermalukan pria malang itu secara nasional. Akibatnya, komentar Charlie Sheen sempat dipotong saat ditayangkan.
"Aku sungguh malu kenal dengan Chuck Lorre. Dia sungguh bodoh. Pria kecilo yang bodoh dengan ego yang besar," kata Charlie Sheen meledak-ledak.
Â
Â
Advertisement
Gilbert Gottfried
Gilbert Gottfried dikenal sebagai artis tahun 1990-an dengan karier yang lumayan cemerlang. Sayangnya, semua itu lenyap saat Gilbert Gottfried berkelakar mengenai Jepang.
Saat itu, Gilbert Gottfried baru saja putus dari kekasihnya pada 2011 silam. Ia memberikan gambaran hubungan cintanya dengan sang kekasih seperti gempa bumi dahsyat di Jepang.
"Aku baru saja putus. Kalian tahu, hubunganku dengannya seperti gempa bumi yang baru saja terjadi di Jepang," ungkap Gilbert Gottfried.
Â