Liputan6.com, Jakarta Ardina Rasti mengaku tak terlalu meratapi perceraian yang terjadi pada orangtuanya. Pemain film "Virgin" itu justru coba mengambil sisi positif di balik kejadian tersebut. Hal itu diutarakan Ardina Rasti saat melakoni sesi curhat dengan anak-anak korban perceraian.
Ardina Rasti pun menceritakan beberapa pengalaman pahit yang sempat diterima, hingga dirinya sukses mewujudkan impiannya menjadi artis.
Advertisement
"Senang banget ketemu adik-adik yang satu nasib (korban perceraian). Bisa bercerita dan berbagi karena ini rumah bagi anak-anak korban perceraian," kata Ardina Rasti di Rumah Amalia, Tangerang, Banten, Minggu (16/4/2017).
Menurutnya, tak sedikit anak-anak korban perceraian yang cenderung mencari pelarian negatif. Oleh karena itu, Ardina Rasti menyambut baik program Rumah Amalia yang menaungi anak-anak korban perceraian seperti dirinya.
Baca Juga
"Perceraian kan bukan salah mereka, anak cuma korban. Kebanyakan cenderung ke arah negatif seperti narkoba dan lainnya. Makanya kita harus cegah sejak dini," ungkap mantan kekasih Eza Gionino tersebut.
"Di Rumah Amalia ini pun ada terapi untuk anak-anak korban perceraian. Dan salah satu terapinya dengan teatrikal gitu, aku pengin ke depannya ada konseling gratis gitu, aku pengin dengar banyak curhat mereka," ia melanjutkan.
Ardina Rasti juga yakin, anak-anak korban perceraian bisa memperoleh masa depan yang cerah jika diarahkan dengan baik.
"Aku tadi cerita, aku enggak menyesali kejadian orangtuaku dulu. Tapi aku justru bersyukur karena punya ibu yang tegar banget bisa melindungiku sehingga tidak ada dampak buruk untukku," ujar Ardina Rasti.
"Dan aku tahu korban perceraian banyak banget. Kalau lingkungannya sehat, enggak akan ada masalah. Aku percaya banget itu," ucapnya mengakhiri. (Ras)‎