Liputan6.com, Jakarta - Selain kanker, Julia Perez juga menghadapi masalah ginjal. Pelantun lagu "Belah Duren" itu harus bolak-balik menjalani cuci darah sejak sebulan lalu.
Baru-baru ini pun tersiar kabar Julia Perez akan melakukan transplantasi ginjal. Kabar itu muncul setelah asisten Julia Perez, Diana, mengunggah foto di depan ruangan transplantasi ginjal.
Advertisement
Baca Juga
Diana pun memberikan keterangan foto yang mengindikasikan hal tersebut. "Semoga tindakan hari ini berjalan lancar. Semangat mamita," tulis Diana di akun Instagram pribadinya.
Namun, hal itu dibantah ibunda Julia Perez, Sri Wulansih. Menurutnya, meski terus menjalani cuci darah, namun kondisi ginjal Julia Perez masih dalam kondisi bagus sehingga tak perlu diganti.
"Bukan transplantasi ginjal kok, tapi cuci darah. Hari ini juga cuci darah, makanya Mama bisa main voli. Dia cuci darah kan 5-6 jam, nanti pas dia selesai cuci darah Mama sampai sana," kata Sri Wulansih, saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (10/5/2017).
"Enggak transplantasi. Mudah-mudahan enggak sampai ke sana (masalah ginjal). Masih bagus kok," ungkapnya.
Hanya saja, tindakan cuci darah perlu dilakukan Julia Perez tiga kali dalam seminggu. Menurut Sri Wulansih, hal itu dilakukan guna membersihkan sisa obat-obatan dalam darah yang telah dikonsumsinya.
"Cuci darah untuk pemulihan badan dia. Kan dia kebanyakan obat-obatan tadinya. Jadinya darah itu dibuang, ganti darah baru. Jadi obat-obatan selama tiga bulan kemarin itu dibuang," jelas Sri Wulansih.
Saat ini kondisi Julia Perez pun sudah jauh lebih baik daripada sebulan lalu. "Perkembangannya bagus kok. Makanya pas dia cuci darah Mama bisa (keluar), karena nanti dia tanyain Mama mana? Nia mana? Semuanya diabsen sama dia," kata Sriwulansih. (fei)