Liputan6.com, Los Angeles - Dunia Hollywood baru saja berduka atas wafatnya George A. Romero, sutradara legendaris di balik film-film horor zombie klasik, termasuk yang rilis pada 1968, Night of the Living Dead. Romero meninggal di usia 77 setelah tak kuasa melawan kanker paru-paru
Disampaikan Ace Showbiz, Senin (17/7/2017), manajer George A. Romero, Chris Roe, mengonfirmasi bahwa sineas film-film zombie itu meninggal dunia pada Minggu (16/7/2017) waktu setempat dalam tidurnya. Romero meninggal saat ia mendengarkan musik dari film kesukaannya, The Quiet Man, bersama Suzanne Desrocher Romero dan putrinya, Tina Romero.
Advertisement
Baca Juga
"George A. Romero sempat melawan kanker paru-paru, secara singkat namun agresif, dan meninggalkan keluarganya tercinta, banyak teman, dan warisan pembuatan film yang telah bertahan, dan akan terus bertahan, tak lekang oleh waktu," kata Chris Roe dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, Chris Roe juga menyebut George A. Romero sebagai raksasa yang lembut dan salah satu manusia paling baik yang pernah dikenalnya. Ia juga mengaku senang bisa bekerja sama dengan sang sutradara di sepanjang hidupnya.
Penulis novel Stephen King dan sutradara James Gunn memberikan penghormatan kepada George A. Romero melalui media sosial. Stephen King yang pernah menulis skenario untuk film horor Creepshow arahan Romero pada 1982, menyatakan kesedihannya di Twitter.
"Sedih mendengar kolaborator favorit saya - dan teman lama yang baik - George Romero telah meninggal. George, tidak akan pernah ada yang lain seperti dirimu," ujar penulis 69 tahun itu.
Sementara itu, sutradara James Gunn yang sukses berkat Guardians of the Galaxy, menyampaikan dukacita sekaligus terima kasih lewat Facebook. Di mata Gunn, Romero yang kini telah menjadi legenda film zombie, merupakan pria yang menginspirasi kreativitasnya.
Simak video menarik berikut ini: