Soal Drama Korea yang Dianggap Hina Islam, Ini Tanggapan MBC

Drama terbaru MBC bertajuk A Man Who Dies to Live dianggap menghina ajaran Islam.

oleh Istihanah Soejoethi diperbarui 24 Jul 2017, 18:36 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2017, 18:36 WIB
Man Who Dies to Live
Drama terbaru MBC bertajuk A Man Who Dies to Live dianggap menghina ajaran Islam.

Liputan6.com, Seoul - Drama Korea Selatan terbaru bertajuk Man Who Dies to Live mendapat kecaman dari berbagai pihak. Pasalnya, drama yang dimainkan aktor kenamaan Korea Selatan, Choi Min Soo, Kang Ye Won, dan Shin Sung Rok ini, dianggap menghina agama Islam.

Beberapa adegan dalam drama ini dinilai menyerang umat muslim, khususnya lewat kehadiran beberapa simbol yang dianggap sakral. Di salah satu posternya, terlihat Choi Min Soo duduk dengan santai dengan kakinya yang terjulur. Sementara di depannya ada kitab yang terlihat persis seperti Alquran, kitab suci umat Islam.

Salah satu adegan dalam drama Man Who Dies to Live.

Selain itu, di satu episode, terlihat sebuah adegan ketika seseorang tengah salat. Alih-alih melakukan dengan benar, terlihat seorang pria mendadak berhenti di tengah-tengah salat saat atasannya datang.

Terkait dengan hal tersebut, pihak MBC selaku stasiun televisi yang menayangkan drama ini merilis permintaan maaf kepada semua pihak.

"Tujuan kami bukan sengaja menghina atau menjadikan budaya Arab dan Islam sebagai lelucon. Kami mohon maaf karena telah membuat masalah karena menampilkan gambaran yang tidak tepat," ungkap perwakilan MBC dilansir dari Korea Herald, Senin (24/7/2017).

Man Who Dies To Live (Soompi)

Sementara itu, sejak penayangan perdananya, banyak sekali komentar pedas dan negatif untuk drama ini. Bahkan tak sedikit yang meminta Man Who Dies to Live ini berhenti ditayangkan

 

Simak juga video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya