Liputan6.com, Jakarta - Olivia Nathania alias Oi berusaha menjelaskan duduk permasalahan kepada penyidik kepolisian mengenai laporan dirinya melakukan aksi penipuan dan penggelapan uang.
Putri Nia Daniati itu sudah merasa cukup menerangkan posisinya dalam kasus tersebut. Oi bahkan kooperatif memenuhi panggilan polisi terkait laporan perempuan bernama Rani.
"Intinya semua apa pun, biar (dijelaskan) pengacara saja nanti. Saya di sini enggak mau banyak ngomong. Soalnya kan saya posisinya dari pagi ya. Sudah capek," kata Olivia Nathania usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Selasa (1/8/2017).
Advertisement
Baca Juga
Oi juga memastikan kerugian terkait kasus penggelapan dan penipuan tak cuma dialami oleh pihak pelapor. Sebagai rekan kerja dan bisnis, Oi juga merasa banyak dirugikan.
"Saya di sini kalau masalah dirugikan apa enggak, saya juga dirugikan," putri sulung Nia Daniati itu menjelaskan.
Perempuan 25 tahun ini berharap kepolisian bisa membuka kasus penipuan dan penggelapan yang dituduhkan kepadanya secara terang benderang. Sebagai warga negara Indonesia, ia juga menuntut keadilan dari masalah yang sedang dihadapinya.
"Ya mudah-mudahan semua prosesnya berjalan lancar, semua selesai," Oi mengakhiri.
Seperti diketahui, putri Nia Daniati, Olivia Nathania, dilaporkan oleh perempuan bernama Rani. Dalam laporan tersebut, Oi dianggap melakukan penggelapan uang senilai Rp 61 juta milik Rani yang sedianya akan digunakan untuk membeli tiket perjalanan.
Simak Video Menarik di Bawah Ini: