Di Hujan Bulan Juni, Velove Vexia Sulit Menatap Katsuo Kakimoto

Menurut Velove Vexia, salah satu hal rumit dalam Hujan Bulan Juni adalah saat ia beradu akting dengan tokoh yang dimainkan Koutaro Kakimoto.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 08 Nov 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2017, 08:30 WIB
Velove Vexia
Menurut Velove Vexia, salah satu hal rumit dalam Hujan Bulan Juni adalah saat ia beradu akting dengan tokoh yang dimainkan Koutaro Kakimoto. (Helmi Afandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Membintangi film Hujan Bulan Juni, ternyata memberikan tantangan tersendiri untuk Velove Vexia. Tak hanya karena film ini diangkat dari karya sastra yang telah dikenal publik luas, namun juga karena tuntutan akting atas tokoh Pingkan yang ia mainkan.

Hal ini diceritakan Velove Vexia saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Velove mengatakan bahwa ia harus pintar-pintar menghadirkan nuansa yang berbeda saat Pingkan sedang berinteraksi dengan Sarwono yang dimainkan oleh Adipati Dolken, dan Katsuo yang diperankan Koutaro Kakimoto.

"Energi yang diberikan ini kan enggak boleh sama, antara saya, Sarwono, atau Katsuo. Kan konflik utamanya ada di tiga orang ini. Energinya enggak boleh sama. Kalau sama nanti dipikir enggak spesial," ujarnya.

Salah satu yang rumit, adalah soal interaksi yang dilakukan Velove dengan Koutaro Kakimoto dalam film ini. Dalam film ini, Pingkan diceritakan pernah naksir dengan karakter Katsuo. Ditambah lagi sutradara film ini, Hestu Saputra, terbilang sangat memperhitungkan setiap unsur film hingga detail terkecil.

"Mas Hestu itu orangnya detail sekali. Misalnya dia bilang 'Velove coba kamu waktu lihat Katsuo itu matanya 'diisi''," tutur Velove Vexia menirukan ucapan sang sutradara. Hestu rupanya ingin agar tatapan karakter Pingkan pada Katsuo tetap memperlihatkan ketertarikan.

 

Bikin Ragu

Permintaan ini sempat membuat Velove ragu karena ia khawatir tatapannya pada Katsuo akan sama dengan tatapan ke Sarwono. Namun ia kemudian mendapat penjelasan dari sang sutradara bahwa tatapan tersebut justru diperlukan untuk membuat Sarwono merasa terancam dengan kehadiran rival cintanya ini.

Namun tetap saja, sang sutradara meminta tatapan Velove pada Koutaro Kakimoto dibedakan. "'Tapi mata kamu nanti jangan sedalem kayak mata ke Sarwono ya'. Waduh, itu yang sempat repot," kata Velove sambil tertawa.

 (Helmi Afandi/Liputan6.com)

Tak hanya itu, Velove juga sempat mendapat tantangan saat melakukan voice over untuk puisi dan sejumlah dialog dalam film ini. Tak hanya durasi melakukan voice over yang panjang, Velove juga sempat kerepotan untuk kembali masuk ke karakter Pingkan.

"Ini yang paling repot. Karena kan sudah break beberapa bulan, dan saya sudah jadi Velove lagi," kata Velove sambil tertawa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya