Personel Debu Banting Setir Jadi Raper Hip Hop

Shaykh Ali Mustafa memperkenalkan single solo perdananya yang beraliran hip hop.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 13 Nov 2017, 10:40 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 10:40 WIB
Shaykh Ali Mustafa (Foto: Rizky Aditya Saputra)
Shaykh Ali Mustafa (Foto: Rizky Aditya Saputra)

Liputan6.com, Jakarta Ketika mendengar nama grup musik Debu, pasti yang terbetik di benak kita ialah alunan musik khas Timur Tengah. Namun kali ini bassist band Debu, Shaykh Ali Mustafa, tampil berbeda.

Shaykh Ali Mustafa memperkenalkan single solo perdananya yang beraliran hip hop. Lewat lagu bertajuk 'Lagi Mantap' Shaykh Ali Mustafa menjajal kemampuan nge-rapnya.

Shaykh Ali Mustafa (Foto: Rizky Aditya Saputra)

"Sebenarnya saya suka musik solo. Keluarga di Debu juga mendorong (dukung) saya, terutama Mustafa. Dan sejak lama musik yang saya sukai memang hip hop," kata Shaykh Ali Mustafa di Jakarta akhir pekan lalu.

Meski berbeda secara musik, namun Shaykh Ali Mustafa tak mengalami kesulitan berarti ketika terjun ke dunia raper. Pasalnya, lirik-lirik yang dibawakannya tetap bernuansa sama dengan lagu-lagu Debu.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Ada Pesan Religi

‎Berbagai pesan sekaligus kritik terasa kuat mengikat lagu 'Lagi Mantap'. Pria asal Amerika itu memang tak mau menanggalkan identitasnya yang selalu membuat lirik lagu apa adanya.

Shaykh Ali Mustafa ubah aliran musik (Foto: Rizky Aditya Saputra)

"Pesan lagunya enggak beda kok. Karena syair lagunya saya yang menulis sendiri. Jadi saya lebih bicara kepada masyarakat yang sehari-hari punya masalah. Saya bahasakan, 'Santai aja, nanti juga beres masalahnya. Akan dibantu Allah'," ujar Shaykh Ali Mustafa.

Selain hip hop, Shaykh Ali Mustafa juga bakal mengeksplor kemampuan musiknya dalam genre lain. "Nanti akan ada yang keluar lagi, bukan hip hop tetapi. Akan coba genre berbeda lainnya, tapi dengan pesan (lirik) tetap sama," jelasnya. (Ras)‎

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya