Siapa Takut Jatuh Cinta: Laras Ngambek Bikin Pusing

Siapa Takut Jatuh Cinta mantap mencuri perhatian pemirsa SCTV setiap hari pukul 18.00 WIB

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 22 Jan 2018, 13:50 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2018, 13:50 WIB
Siapa Takut Jatuh Cinta
Adegan sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta (Sinemart)

Liputan6.com, Jakarta Sinopsis sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta kali ini bakal memandu pemirsa SCTV untuk mendapatkan bocoran keseruan ceritanya. Sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta sejak awal penayangan episodenya memang mencuri perhatian pemirsa. 

Sinetron yang dibintangi Verrell Bramasta dan Natasha Wilona ini memasuki episode ke-104, pada penayangan Senin (22/1/2018) 

Inilah ringkasan cerita Siapa Takut Jatuh Cinta. 

 

 

Ngebut

Siapa Takut Jatuh Cinta
Adegan sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta (Sinemart)

Vino ngebut, sampai akhirnya melihat mobil Sean. Vino mau salip aja, enak bener bawa bawa cewek Vino. Tapi Vino mikir. Kalau Laras  marah lagi karena Vino berantem sama saudara sendiri? Vino ngurangi kecepatan. Laras ngambek dan bikin pusing.

Mobil Bimo mengukuti. Dan Bimo minta tempel terus, jangan sampai kehilangan jejaknya. Bimo memerhatikan dan penasaran mengapa Sean sudah tahu Vino menyukai Laras, tapi tetap membawa Laras pergi?

Bimo merasa apa ini berkaitan dengan kata-kata Rani tadi. Memang ada perjanjian Rani dan Sean. Apa mungkin, buat jauhi Laras dari Vino?

Cemberut

Siapa Takut Jatuh Cinta
Adegan sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta (Sinemart)

Leon sampai dermaga dan sempat cari-cari, tapi Leon nggak melihat Dara yang lagi duduk di pinggiran dermaga. Leon merasa salah tebak, apa di Pantai Anyer? Dia berpikir jauh sekali?

Leon bergegas mau pergi, tapi HP-nya berbunyi. Dari Dara?  Dara sok ngambek. Dan, Leon menjelaskan sudah sempat mencari tapi nggak bertemu. Dara cemberut, katanya memang sih, kalau nyarinya nggak pakai hati, bagaimana ketemu.

Jengkel

[Bintang] Aliando Syarief - Bryan Domani - Natasha Wilona
Syuting sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta (Bambang E. Ros/bintang.com)

Laras sampai ke restoran. Laras heran, kenapa harus kemari? Tadi katanya mau antar ke kafe. Tapi Sean kasih alasan ada titipan dari Rani. Sekalian, katanya satu arah. Laras terpaksa menunggu. Sean diam-diam melirik Laras, kalau ini harus jadi kesempatannya, buat mendapatkan hati Laras.

Sementara Vino menatap dari tempat lain. Dia geregetan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya