Ketika Cinta Memanggilmu: Akibat Tahu Perselingkuhan Istrinya, Aksa Dipantau Terus oleh Amira agar Tidak Menyakiti Dirinya

Liputan6.com, Jakarta Sinetron SCTV berjudul Ketika Cinta Memanggilmu semakin hari menghadirkan cerita yang membuat penontonnya baper saat melihatnya. Pada episode 57, Amira terlihat sangat khawatir kepada Aksa, ia takut bosnya tersebut melakukan hal-hal yang tidak inginkan. 

Hingga akhirnya, Amira (Natasha Wilona) memastikan bahwa Aksa (Rionaldo Stockhorst) benar-benar tertidur dan tidak melakukan hal yang menyakiti dirinya. Amira berulang kali menyuruh Aksa untuk tidur, tetapi Aksa menolak untuk tidur karena masih dalam keadaan emosi. 

"Udah bapak merem aja dulu, kalau gak, saya gak keluar dari kamar ini," ucap Amira kepada Aksa. 

Karena terlalu seringnya meminta Aksa untuk memejamkan matanya, Aksa sampai mengatakan bawel kepada Amira. Sehingga, ia merasa salah langkah dan semakin menduga, kalau Aksa tidak kuat menerima kenyataan istrinya selingkuh. 

Walau begitu, Aksa berhasil tertidur dan Amira memilih untuk segera balik ke kamarnya. Namun, sebelum balik ke kamarnya, ia malah memikirkan kalau bosnya akan kembali terbangun dan stres kembali hingga berpikir bosnya akan melakukan hal yang nekat untuk mengakhiri hidupnya. 

Amira yang sudah berhasil memastikan bosnya tertidur, usai mengalami hari yang berat, karena telah mengetahui perselingkuhan istrinya. Ia kembali memikirkan hal yang lain, Amira takut kalau Aksa akan terbangun dan kembali stres. 

Dari stres tersebut, Amira membayangkan bosnya akan memilih untuk mengakhiri hidupnya karena tidak bisa hidup tanpa kehadiran Bella sang istri. "Bella, aku gak kuat ya Allah kalau kaya gini. Aku mati aja, aku mati aja," ucap Aksa di dalam khayalan Amira. 

Dalam khayalan tersebut, Aksa berusaha mencari benda-benda untuk membantu menyudahi hidupnya, diantaranya obeng, gunting, dan cutter. Namun, Aksa tidak berhasil menemukannya dan memilih selimut untuk menutup wajahnya agar tidak bisa bernapas. 

Amira yang terlalu khawatir dengan keadaan Aksa, memilih untuk tidur di depan kamar bosnya, agar bisa segera tahu jika terjadi sesuatu padanya. Namun, disela berjaga, Amira tidak sengaja tertidur dan malah ketahuan oleh Aksa. 

Ketika Aksa melihat Amira yang tertidur pulas, ia melihat Amira mengigau yang tetap memikirkan keadaannya. "Jangan bunuh diri pak, kalau ada masalah cerita aja sama saya, jangan lilitin leher bapak pakai sprei ya pak," ucap Amira yang mengigau. 

Karena merasa tidak enak dengan Amira, Aksa memindahkannya ke kamar tamu agar bisa tertidur lebih nyenyak. "Selamat tidur ya, makasih udah jagaian saya,' ujar Aksa kepada Amira. 

Setelah berjaga semalaman untuk menjaga bosnya yang sedang sedih, Amira terbangun dalam keadaan yang bingung. Karena sebelumnya ia tertidur di sofa depan kamar Aksa, tapi saat bangun ia berada di kamar tamu. 

Tak lama dari itu, Amira langsung teringat dengan bosnya, ia langsung menghampiri kamar Aksa dan memastikan kalau bosnya masih tetap hidup. "Syukurlah, berarti Pak Aksa masih tertidur pulas," ucap Amira saat melihat keadaan bosnya. 

Namun, tak lama dari itu, ia merasa tak yakin. Amira bergegas mengecek secara lebih dekat keadaan Aksa, apakah bosnya masih bernapas atau tidak. "Alhamdulillah masih ada napasnya, aku kirain Pak Aksa udah lewat," kata Amira khawatir.