Liputan6.com, Jakarta Justin Timberlake tampil di Super Bowl 2018 dengan aksi memukaunya, termasuk membawakan salah satu karya milik Prince. Sayangnya, beberapa pihak sempat memprotes aksi Justin Timberlake.
Baca Juga
Advertisement
Prince memang dikenal antipati dengan teknologi hologram. Orang-orang terdekat penyanyi legendaris itu menentang sosok Prince ditampilkan lewat hologram.
Tampil Tanpa Hologram Prince Hanya Foto
Di Super Bowl 2018, Justin Timberlake membawakan sejumlah lagu hitsnya seperti "Filthy", "Cry Me a River", dan "SexyBack". Di tengah pertunjukkan, ia kemudian memberikan satu persembahan untuk Prince.
Justin menyanyikan lagu "I Would Die 4 U" dengan iringan piano berwarna putih, dan di belakangnya ditampilkan layar putih yang menampilkan foto Prince. Hanya foto, bukan hologram.
Advertisement
Perasaan Justin Timberlake Bawakan Lagu Prince
Justin Timberlake menyebut, membawakan lagu Prince, perasaannya campur aduk. Ia merasa aksinya sangat spesial, seolah menyatukan fans.
"Ini merupakan momen sangat berharga bagiku. Jujur saja, Prince adalah musikus yang hebat. Saat kami memutuskan membawakan lagu Prince, semua perasaanku campur aduk," sebut Justin Timberlake saat diwawancarai dalam The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, diwartakan E! Senin (5/2/2018).
Sangat Gugup
"Aku tak memberitahukan siapapun. Jujur saja, saat aku tampil di atas panggung membawakan lagu milik Prince aku sangat gugup," sebut Justin Timberlake.
Justin Timberlake mengaku melakukan hal konyol di panggung. Ia memegang microphone terbalik, dilansir dari JustJared.
Advertisement
Hal Konyol di Panggung
"Aku bingung bagaimana aku bisa melakukannya. Tapi aku sempat salah memegang microphone. Aku juga tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi," kata Justin Timberlake.
Beruntung, Justin Timberlake menyadari kesalahannya itu. Ia pun bisa tampil total di Super Bowl 2018.