Fans SF9 Tuntut Agensi Wanna One Buka Suara soal Isu Plagiarisme

Liputan6.com, Seoul - Baru-baru ini Wanna One resmi kembali dengan single terbaru mereka "Boomerang" pada Senin (19/3). Kembalinya Wanna One ini disambut antusias penggemar mereka dengan langsung memuncaki sederet situs musik Korea Selatan.

Di balik sukacita para penggemar, lagu "Boomerang" ternyata juga menuai kontroversi. Penggemar boy group SF9 menilai lagu terbaru Wanna One itu mirip dengan lagu debut idola mereka yang berjudul "Fanfare".

Penggemar SF9 pun membuat video perbandingan dari MV kedua lagu tersebut. Mereka mengklaim lagu "Boomerang" dan "Fanfare" memiliki beat musik yang sama persis di awal lagu.

Simak juga video menarik berikut ini:

Karena hal ini, penggemar SF9 meminta agensi Wanna One yakni YMC Entertainment membuat klarifikasi soal kemiripan dua lagu tersebut. Namun hingga saat ini, YMC Entertaiment itu masih belum buka suara.

Penggemar keduanya pun ramai membicarakan masalah ini. "Hanya karena SF9 adalah grup nugu (kurang terkenal) dan wanna one adalah grup top, tidak berarti mereka boleh melakukan ini pada mereka...YMC tolong jelaskan," tutur @bbymnho_ via Twitter. 

Sebaliknya, penggemar Wanna One menilai bahwa sebenarnya kedua lagu tersebut tidak memiliki kemiripan. Bahkan sejumlah warganet menilai isu ini diembuskan untuk menjatuhkan Wanna One.

"Apa ini sebuah taktik untuk membunuh Wanna One??? Apa mereka melakukan kesalahan? Apa orang-orang ini hanya iri dengan kesuksesan mereka?" tulis seorang netizen, seperti dilansir dari Netizenbuzz.

"Kenapa menyalahkan Wanna One ketika lagu ini diciptakan oleh seorang komposer dan ini bukan sebuah masalah pada awalnya? Sangat menyedihkan ketika sekarang semua orang mencoba menjatuhkan mereka," tulis seorang netizen.