Liputan6.com, Jakarta - Untuk kesekian kalinya, Reza Rahadian kembali bermain dalam film garapan sutradara Hanung Bramantyo. Bukannya senang, aktor 31 tahun itu malah merasakan beban.
Sebab Reza Rahadian harus bisa memberikan sajian akting yang sempurna seperti yang diinginkan oleh sang sutradara. Terlebih Hanung Bramantyo sangat tahu plus minusnya dalam berakting.
Advertisement
Baca Juga
"Bekerja sama sutradara yang sering bekerja sama tuh enggak mudah. Hanung tahu banget saya," ujar Reza Rahadian, ditemui di press screaning film The Gift, di Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018).
Ketika ditawari untuk berakting dalam film The Gift, Reza Rahadian merasa tertantang.
Â
Observasi
Reza Rahadian pun dibebaskan untuk berakting sebagai pria yang memiliki masalah dengan penglihatannya. Meski begitu, ia tetap melakukan observasi untuk mendalami perannya.
"Waktu dikasih The Gift saya diberikan eksplorasi, ini journey baru dalam menghidupkan sebuah karakter," ucap Reza Rahadian
Â
Advertisement
Kesulitan
Menjadi sosok pria yang tak dapat melihat, Reza Rahadian mengaku kesulitan. menjadi tuna netra ternyata tak semudah yang dikira, Reza pun butuh penghayatan agar tampak natural.
Â
Tantangan
"Pertama karena belum perankan tokoh serupa, jadi kompleksitas sekali. Dan gue punya tantangan memainkan pendekatan baru," jelas Reza.
Â
Advertisement
Bikin Puas
Reza Rahadian ingin membuat para sutradara puas dengan aktingnya. Untuk itu, ia berharap kemampuannya memerankan tokoh bisa semakin baik.
"Harus eksplore terus tiap hari. Karena kan bermain film itu menjadi seorang tokoh, bukan menjadi diri sendiri jadi harus benar memerankan tokoh itu, "Â tutup Reza Rahadian.