Liputan6.com, Jakarta - Presenter Cici Panda tengah hamil anak keduanya. Momen ini menjadi istimewa karena Cici Panda sudah menantinya selama delapan tahun.
Usai melahirkan anak pertamanya pada 2010, Alika Annabelle Pandrya, Cici Panda memprogramkan untuk hamil anak keduanya empat tahun kemudian.
Namun, harapan yang direncanakan Cici Panda dan suami tak sesuai kenyataan. Pasalnya, Cici Panda harus mendapat kenyataan pahit karena divonis dokter terkena peradangan syaraf di bawah kulit.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Alika lahir akhir November 2010.. kalo sesuai rencana harusnya 2015 jarak yang tepat buat punya anak kedua.. tapi ternyata ditaun itu aku dinyatakan kena autoimmune yaitu vaskulitis (peradangan syaraf dibawah kulit)," ungkap Cici Panda.
"Ini udah pernah aku bahas beberapa postingan aku.. dan di highlight juga aku kasih tau soal gimana aku bisa survive selama 2 taun belakangan tanpa lagi konsumsi obat2an dr dokter."
Ubah Pola Hidup
Sejak vonis itu, Cici Panda bertekad untuk berubah lebih baik. Ia mulai meninggalkan pola hidup tak sehat dengan mengonsumsi makanan yang baik saja.
"Banyak yang bilang kalo autoimmune susah hamil.. tapi somehow aku gak ambil pusing pernyataan itu.. karena menurut aku gak ada yang gak mungkin kalo memang sudah rejekinya.. plus aku dan suami juga pasrah.. kalo dikasih lagi berarti rejeki, pun kalo memang Alika saja kami juga sangat bersyukur," ucap Cici Panda.
"Gak ada program khusus yang aku ikutin.. tapi memang lifestyle aku berubah sejak sakit autoimmune.. gak lagi mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung pengawet, pewarna dan perasa... pun kalo lagi tergoda, hanya sebatas icip2.. .Pola makan diperbaiki.. dan pola pikir diperbaiki.. karena kesehatan lahir dan batin semuanya saling terkoneksi.."
Advertisement
Berkah Kepindahan
Selain itu, keputusannya untuk pindah dari Ibu Kota ke Bali, disebut Cici Panda sebagai berkah tersendiri. Selama di Pulau Dewata itu, pembawa acara Katakan Cinta ini mengaku jauh lebih tenang dan tidak lagi stres.
Makanya, Cici panda menyebut kepindahannya ke Bali sebagai salah satu faktor yang menunjang kehamilan anak keduanya setelah delapan tahun.
"Sebelum pindah ke Bali aku dan suami gak pernah program KB dan memang belum dikasih aja sama Yang Maha Kuasa..Setelah 8 bulan tinggal di Bali.. ehhhh aku hamidunnn! Makanya ampe test pack 5 kali karena rasanya kok gak percaya.." terangnya.
Mohon Doa
"Tapi memang sejak pindah ke sini diriku jauhhhh lebih rileks dan less stress.. nanti kapan-kapan kuceritakan yaaaa gimana drama stress diriku pas masih di ibu kota sampe kerjanya sariawan terus dan kalo tidur gigit lidah sendiri selama hampir 2 taun."
"Mohon doanya semoga kehamilan ini lancar & sehat..karena perjalannya masih panjang sampe bulan November 2018," ia menandaskan.
Advertisement