Produser Rahasiakan Alasan Film Lima Kantongi Sensor 17+

Produser enggan membeberkan alasan mengapa film Lima ditetapkan sebagai film 17+.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 31 Mei 2018, 18:40 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 18:40 WIB
Film LIMA
Film LIMA (Instagram/@lolamaria)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Sensor Film (LSF) telah menentukan klasifikasi sensor film Lima. Film yang kental tentang pemahaman nilai-nilai Pancasila ini dikategorikan sebagai film 17 tahun ke atas.

Padahal sebelumnya pihak film Lima berharap kalau karyanya itu bisa dinikmati usia yang lebih muda lagi.

Ditemui di Gedung Film, Jakarta Selatan, Lola Amaria selaku produser film Lima buka komentar soal penetapan kategori yang diberikan LSF itu.

Sayang, ia enggan membeberkan alasan mengapa film Lima ditetapkan sebagai film 17+.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Internal

Film LIMA
Film LIMA (Instagram/@lolamaria)

“Sebenarnya saya nggak berhak bicara soal ini. Sesuai kesepakatan, bahwa ini hanya sampai di dalam internal Saja. Dan saya harus menyepakati bagian yang itu,” ujar Lola Amaria beberapa waktu lalu. 

 


Revisi

Film LIMA
Film LIMA yang tayang hari ini, 31 Mei 2018, membuat publik penasaran (Instagram/@lolamaria)

Pada dasarnya, film Lima itu bisa saja mengantongi kategori film 13+. Dengan catatan, film Lima melakukan beberapa revisi.

 


Mepet

Film LIMA
Film LIMA (Instagram/@lolaamaria)

Namun karena alasan waktu yang semakin mepet, Lola Amaria memutuskan untuk menerima hasil sensor.

“Sebenarnya ada penawaran (penurunan klasifikasi) itu tapi itu internal sih dan sepertinya keputusan tadi harus diterima dengan baik di kedua belah pihak," terang Lola Amaria.

 


Lapang Dada

[Bintang] film Lima
film Lima (Deki Prayoga/bintang.com)

"Saya harus tegaskan bahwa saya sebagai pemilik film sudah menerima keputusan itu dengan lapang dada,” lanjutnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya