Mengerikan, Jang Ja Yeon Ternyata Layani 31 Pria Sebanyak 100 Kali

Fakta mengungkapkan lainnya terungkap, ternyata Jang Ja Yeon harus melayani 31 pria itu dengan total 100 kali selama berkarier.

oleh Desika Pemita diperbarui 08 Jun 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 17:00 WIB
[Bintang] Jang Ja Yeon
Fakta mengungkapkan lainnya terungkap, ternyata Jang Ja Yeon harus melayani 31 pria itu dengan total 100 kali selama berkarier. (AllKpop)

Liputan6.com, Seoul: Aktris asal Korea Selatan Jang Ja Yeon memilih mengakhiri hidupnya pada 2009 silam karena tak tahan dengan perlakuan manajemennya. Ja Yeon dipaksa melayani 31 pria. Lebih parah lagi, puluhan pria yang dilayani Ja Yeon adalah pejabat dan orang penting di dunia hiburan Negeri Ginseng.

Hal itu terungkap lewat pesan terakhir Jang Ja Yeon yang ia tulis di atas kertas. Pihak berwajib Negeri Ginseng pun menyelidiki kasus ini.

Meski sempat tertunda selama beberapa tahun, akhirnya "dendam" Jang Ja Yeon terbayarkan. Kasus Jang Ja Yeon kembali dibuka oleh Jaksa Penuntut Umum.

Tim khusus pun dibuat untuk menguak fakta di balik alasan Jang Ja Yeon bunuh diri, diwartakan OneHallyu.

Fakta Mengerikan

Jang Ja Yeon
Jang Ja Yeon (News.en)

Beberapa fakta mengerikan pun terus terkuak, membuat industri hiburan Korea Selatan tercoreng, dilansir dari The Korea Herald, baru-baru ini. Dalam acara The "8 O'clock News, menemukan, polisi yang sedang menyelidiki kasus Jang Ja Yeon tahu fakta ini tetapi memilih untuk mengabaikannya.

Wajah Keji Industri Hiburan

Jang Ja Yeon
Jang Ja Yeon, artis Korea pemain Boys Before Flowers bunuh diri pada 2009 silam (Soompi)

Jang Ja Yeon dipaksa menghibur total 31 orang sebanyak 100 kali. Bahkan, Jang Ja Yeon dipaksa untuk memberikan sedikit hiburan secara seksual, diwratakan AllKpop.

Rahasia Besar

[Bintang] Jang Ja Yeon
Jang Ja Yeon. (doramalive.ru)

Jang Ja Yeon menyimpan semua catatan dan bukti pria yang minta ditemaninya. Sebuah skndal besar akan terkuak, beberapa orang ini dikabarkan memiliki posisi penting di Korea Selatan, pejabat pemerintah, pejabat penerbit, korporasi, lembaga keuangan, dan pejabat media terlibat.

Membawa Dendam

Jang Ja Yeon
Jang Ja Yeon (News.en)

Dalam surat terakhirnya, Jang Jo Yeon menuliskan sepenggal cerita pilunya, "tolong balaskan dendamku. Tak ada jalan keluar selain melayani mereka."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya