Trauma, Michael Jackson Bisa Muntah Hanya Melihat Sang Ayah

Setelah Joe Jackson meninggal dunia, kenangan mengenai dirinya dan putranya, Michael Jackson terus jadi perbincangan.

oleh Desika Pemita diperbarui 29 Jun 2018, 14:50 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2018, 14:50 WIB
Joe Jackson dan Michael Jackson
Setelah Joe Jackson meninggal dunia, kenangan mengenai dirinya dan putranya, Michael Jackson terus jadi perbincangan. (AP Photo)

Liputan6.com, Los Angeles: Joe Jackson, ayah Michael Jackson, berpulang pada usia 89 tahun. Ia meninggal dunia karena menderita kanker stadium akhir.

Sejak beberapa hari belakangan ia memang dikabarkan telah dirawat di sebuah rumah sakit di Los Angeles karena penyakitnya ini.

Setelah kepergiannya, kenangan mengenai ayah Michael Jackseon terus menjadi perbincangan. Sayangnya, bukan hal yang indah melainkan mimpi buruk.

Laman RadarOnline mewartakan, Jumat (29/6/2018), Joe Jackson dikenal sebagai ayah yang menggunakan kekerasan, baik verbal maupun fisik kepada anak-anaknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jackson 5

Jackson 5
Jackson 5 (AP Photo)

Joe Jackson juga sukses membangun Jackson 5 yang dibentuk 1964 silam, diawali dengan Jackie, Tito dan Jermaine. Kemudian, dua anak laki-laki Joe Jackson, Marlon dan Michael ikut serta dalam kelompok musik ini.


Didikan Keras

Joe Jackson
Joe Jackson (AP Photo)

Joe Jackson mendidik anak-anaknya dengan keras, khususnya kepada Michael Jackson. Sejak awal, Joe Jackson melihat potensi besar dalam diri Michael.


Trauma

Michael Jackson
Michael Jackson (Beth A Keiser/AP)

Sayangnya, didikan Joe Jackson itu membekas dan menjadi kenangan buruk bagi Michael Jackson. Secara tidak langsung membuat Michael yang sukses sebagai Raja Pop menjadi trauma kepada ayahnya.


Muntah

Michael Jackson
Michael Jackson (AP Photo)

Michael Jackson sempat menyebutkan, ia akan muntah hanya melihat sosok ayahnya muncul di hadapannya. Padahal, jarak mereka masih jauh. Pengalaman itu pernah diungkapkan Michael Jackson dalam sebuah wawancara.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya