Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Chacha Frederica diketahui mengunjungi Amerika Serikat. Chacha Frederica yang saat ini sudah berhijrah dan mengenakan hijab, sebelumnya sempat cemas dengan penampilannya ketika mengunjungi Negeri Paman Sam tersebut.
Chacha Frederica khawatir akan mendapat respon kurang baik dari warga Amerika Serikat terkait pakaiannya. Namun rupanya, kekhawatiran Chacha Frederica salah besar.
Advertisement
Baca Juga
Sebaliknya, ia malah disambut hangat oleh warga Amerika Serikat. Kebanyakan dari mereka justru antusias dan bertanya-tanya mengenai hijab Chacha Frederica.
"Iya, kan aku baru pake jilbab. Aku mikir mereka bakal sinis. Tapi ternyata mereka ngajak ngobrol, baik malah tanya-tanya tentang hijab," kata Chacha Frederica saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (5/8/2018).
Tetap Aman
Bahkan, ketika berada di daerah yang termasuk kawasan perjudian dan kelab-kelab malam pun, Chacha Frederica tetap merasa aman. Ia mendapat respons sangat baik dari penduduk setempat.
"Pas di Vegas kan itu tempat perjudian, aku makan di sana dan lewat tempat-tempat itu. Malah ada yang nyamperin bilang 'Masyaallah' jadi respon mereka sangat baik," sambung Chacha Frederica.
Advertisement
Sangat Maju
Dari pengalamannya, Chacha Frederica mengatakan bahwa perkembangan agama Islam di Amerika Serikat justru sangat maju. Banyak yang ingin mengetahui lebih dalam soal agama yang dianutnya tersebut.
"Tingkat pertumbuhan Islam juga disana 200 persen, karena mereka tahu kalau Islam agama perdamaian," tutup Chacha Frederica.