Liputan6.com, Jakarta Cerita Penakluk Hati makin seru. Abadi, Doni, dan Ridwan dibawa ke ruang BP. Mereka dimintai keterangan soal penyerangan itu. Doni bilang ini semua gara-gara Abadi yang punya banyak musuh. Sementara Ridwan hanya bicara dalam hati, berharap agar Abadi dikeluarkan dari sekolah. Ridwan senang karena sekolah menyiapkan surat panggilan orangtua Abadi.
Sementara itu, Kasih masih shock sekali di kelas. Abadi yang mendekat dan meminta maaf, malah dimarahi Tasya. Rupanya Tasya marah besar kepada Abadi yang nyaris membuat Kasih celaka. Hari itu, Tasya menunjukan sikap tidak suka kepada Abadi. Bahkan saat pulang pun, Kasih tidak boleh ikut Abadi. Kasih pulang ikut mobil Tasya, sementara Abadi mengawal di belakang. Abadi benar-benar merasa bersalah kepada Kasih.
Masih di Penakluk Hati, Johan yang kesal karena aksinya digagalkan oleh polisi, segera membubarkan gengnya agar tidak terendus polisi. Kekesalanya juga ditumpah ke bapaknya yang tak lain adalah Pak Wira. Di sini Pak Wira minta Johan ikhlas menerima kondisi Pak Wira, tidak usah menuruti dendam.
Advertisement
Sayangnya Johan malah marah, bahkan sangat tidak senang saat Johan dibandingkan dengan Adi yang selama ini sering membantu Pak Wira. Johan belum tahu Adi itu adalah Abadi yang selama ini bantu-bantu Pak Wira.
Baca Juga
Esoknya Bu Broto ke sekolah karena mendengar kabar online yang dibaca Haki bahwa sekolah Abadi diserang. Bu Broto langsung tersinggung saat Abadi malah memilih Bude Yuni untuk menghadap pihak sekolah, bukan dirinya selaku ibu kandung. Bude Yuni mengalah, dan memilih mengobrol dengan Kasih.
Keseran Penakluk Hati patut terus diikuti...
Â
Skorsing Sekolah
Kasih diam-diam takut kehilangan Abadi, saat Bude Yuni bilang kalau Abadi biasanya akan minta pindah sekolah jika teman-temanya terancam. Abadi hanya diskors. Selama Abadi menjalani skorsing sekolah, Ridwan yang semula bisa berdekat dengan Kasih, ternyata salah. Selalu ada saja cara Abadi memberi perhatian ke Kasih, meski orangnya tidak ada.
Advertisement
Pak Broto Marah Besar
Haki yang melihat Abadi makan alakadarnya di bengkel, mengajak Abadi makan di resto. Saat menuju resto sambil membawa motor, Johan lihat Abadi. Abadi segera melesat, karena tidak mau Haki ikut terlibat masalah dengan Johan.
Abadi senang karena Johan tidak bisa mengejarnya. Malang, ternyata Pak Broto papa Abadi dan Haki melihat. Dia mencegat Abadi dan marah besar kepada Abadi yang udah ajak Haki naik motor.
Untung Selamat
Kasih curiga ada sesuatu dengan Abadi yang terlihat rapuh. Kasih berhasil menghibur. Esoknya, Ridwan yang tahu Kasih bakal pulang dengan Tasya, kembali berulah.
Tepat saat Johan hendak mencelakai rem motor Abadi, dia senyum karena rem motor Abadi sudah putus lebih dulu. Berarti Abadi punya banyak musuh. Hingga kemudian, Kasih yang ikut Abadi nyaris celaka. Mereka jatuh, untung selamat.
Advertisement