Liputan6.com, Jakarta Penakluk Hati epsiode Rabu sore ini. Abadi mendatangi mamanya yang masih sakit dan mengatakan dia sudah menemukan Haki. Laras senang sekali meski Abadi belum berhasil membawa adiknya. Abadi yang keluar kamar, malah ketemu dengan Pak Broto.
Kembali Pak Broto marah dan menyalahkan Abadi yang membuat Haki pergi dari rumah. Esoknya Abadi ke rumah Pak Wira meminta Haki pulang, tapi Haki selalu menolak. Di sisi lain, Pak Broto menyuruh orang untuk mengawasi ke mana saja Abadi pergi.
Sementara itu, di episode Penakluk Hati sore ini juga diceritakan, Kasih yang kesal karena Abadi nampak cuek meski Kasih sudah menjenguk ibunya, semakin sedih saat tahu papanya kian kesulitan ekonomi.
Advertisement
Baca Juga
Tawaran kerja yang datang malah harus pindah kota, dan ini dilema bagi Pak Hamdan jika harus meninggalkan anak dan istri. Kasih hanya bisa menarik napas saat Tasya nawarin belanja barang diskon. Tasya minta maaf pas tahu kalau keluarga Kasih sedang kesulitan ekonomi.
Dan, selanjutnya di Penakuluk Hati...
Menderita
Doni, Joy, dan Niken kembali kumpul. Niken ditolak sama Haki yang mengaku sudah punya cewek yang ia cintai, padahal itu adalah Kasih. Sementara Doni sendiri merasa hubungan ‘anehnya’ dengan sweetgirl bikin kekompakan beng Doni jadi melempem dan melow. Mereka semangat lagi jadi geng sekolah. Tasya pun melupakan chatingnya dengan Doni.
Abadi mendatangi rumah Pak Wira. Mencoba meminta Haki pulang. Abadi jelasin Johan itu berbahaya, karena dia yang sudah menyebabkan Abadi pindah sekolah berkali-kali. Haki janji bakal pulang kalau Abadi cerita kalau yang nabrak Pak Wira adalah Haki, bukan Abadi.
Pak Wira Wira yang denger langsung shock dan merasa bersalah kepada Abadi. Dia meminta Haki pulang, dan meminta Johan tidak lagi dendam kepada Abadi karena Abadi dan keluarganya juga sama menderita.
Advertisement
Tabrakan
Haki pulang. Bu Broto senang bukan main. Pak Broto yang mendengar pengakuan Haki yang mengatakan kalau Abadi selama ini berkorban demi Haki, tak kuasa menahan sedih. Dia menyesal telah salah sangka, dan dia memeluk Abadi. Abadi hanya bilang dia melakukan ini semua demi menjaga adiknya sebagaimana yang diajarkan Pak Broto kepada Abadi selama ini.
Sementara itu, Pak Hamdan yang masih tidak suka dengan Abadi kesal bukan main karena Abadi menyamar jadi tukang nasgor. Kasih kesel karena Abadi gak ada takut-takutnya sama Pak Hamdan. Hingga kemudian, Kasih dan Abadi jalan. Abadi ceritakan semua rahasianya. Kasih terharu, Tasya yang denger jadi sadar Abadi ternyata anak baik.
Baru saja Kasih senang karena tahu siapa sebenarnya Abadi, pikirannya kemudian terusik lagi setelah dia iseng meramal nasib kepada seorang peramal saat jalan-jalan dengan Abadi. Peramal mengatakan nasib buruk akan menimpa Kasih. Abadi tidak percaya. Namun saat pulang dengan mobil Abadi, Kasih shock karena mobil yang ditumpanginya tabrakan.