Sinopsis Sinetron SCTV Episode Terakhir Dilema Cinta Rabu 14 November 2018

Liputan6.com, Jakarta Di episode terakhir Dilema Cinta pengajuan kredit Bank Arga ditolak bank. Menurut staf-nya Arga, Safira sudah memberikan info ke pihak analisis bank, bahwa perusahaan Arga pernah pailit. Arga marah besar. Arga mendatangi rumah Safira, tapi Safira tak ada di rumah. Bersamaan dengan itu, Luki datang mengantar Intan. Arga langsung wanti-wanti Luki jangan lagi dekat sama anak si Drajat ini. Arga lalu paksa Luki pulang.

Sementara itu, di episode Dilema Cinta kali ini juga dikisahkan, Safira ditemani Bayu menemui Robi. Safira mengatakan akan mengikhlaskan semua yang sudah terjadi pada papanya. Safira ingin hatinya tenang tanpa dendam lagi. Robi yang sudah tahu Safira akan menikah dengan Bayu, mengucapkan selamat pada Safira. Tapi begitu Safira sampai rumah, Safira tersulut lagi emosinya karena Intan cerita tadi Arga datang kesini marah-marah, Safira tak merasa dia melakukan yang dituduhkan Arga.

Safira lalu menyuruh bodyguard untuk kasih perhitungan ke rumah Arga. Bersamaan dengan itu, Luki mau pergi dari rumah Arga, dia mau balik ke rumah Robi karena diusir Arga. Luki kena pukul oleh salah satu bodyguard Safira. Robi marah besar pada Safira, apalagi Arga pura-pura tak tahu apa yang membuat Safira ngirim orang ke rumahnya, Robi menduga permintaan damai Safira tadi, hanya omong kosong. Robi lalu mendatangi cafe Safira. Robi ngamuk disana. Permusuhan antara Safira dan Robi kembali berkobar.

Dan, Dilema Cinta selanjutnya....

Luki makin galau karena Intan sudah mau berhenti dari sekolah, sebentar lagi akan pindah ke luar negri. Apalagi Gilang katanya mau ikut Intan sekolah di luar negri. Luki sebenarnya sudah menyatakan cinta ke Intan, tapi Intan nolak. Meski nolak, tapi Intan sepertinya kasih harapan terus ke Luki, makanya Luki jadi galau. Tapi Bayu terus berusaha agar Intan menjauhi Luki. Bahkan Bayu menbocorkan ke Luki bahwa Luki dan Robi bukan saudara kandung. Awalnya Luki shock, tapi karena ketulusan Robi, Luki justru bersyukur punya kakak seperti Robi meski bukan sedarah.

Sementara itu hati Safira untuk menikah dengan Bayu makin kuat. Itu karena Safira merasa sudah tak ada harapan lagi dengan Robi, setelah melihat Robi mesra dengan Anita, padahal sih Anita-nya saja yang sengaja nempel dengan Robi saat ada Safira. Sebelum akad nikah, Safira membisikan sesuatu ke Papanya. Air mata  haru Safira bercucuran, tak disangka Drajat sadar dari komanya. Begitu melihat Bayu di samping Safira, Drajat teringat saat kecelakaan waktu itu. Dengan terbata-bata, Drajat kasih tahu ke Safira, bahwa Bayu-lah yang membuatnya celaka. Pernikahan batal, Bayu kabur sebelum polisi datang.

Safira dan Intan menemui Robi dan Luki. Robi dan Luki kaget sekaligus bahagia karena pujaan hati mereka  tak jadi pergi. Safira minta maaf ke Robi, dan menjelaskan bahwa selama ini pelaku penyebab Papanya celaka adalah Bayu.  Robi lega, Luki juga senang karena Intan menyambut cintanya. Mereka berempat bahagia. Tapi tiba-tiba, Drajat datang, dengan tegas Drajat menyuruh Safira dan Intan untuk pulang.